Sunday, August 19, 2007

crash

"It's the sense of touch. In any real city, you walk, you know? You brush past people, people bump into you. In L.A., nobody touches you. We're always behind this metal and glass. I think we miss that touch so much, that we crash into each other, just so we can feel something."
Quotes from movie "Crash", 2004


Gw nggak crazy about this film, walaupun udah menangin Oscar. Nggak tahu juga kenapa, tapi klo nonton film, orang pengen merasa "inspired". Menurut gw sih abis nonton nih film malah bikin kita setengah frustasi. Gw suka film yang buat kita mikir, tapi--seperti yang gw bilang--Crash mengolah cerita-ceritanya dengan terlalu "mentah". Tapi pasti, pesan yang mau disampaikan betul banget.

Gw betul-betul terperangah waktu denger opening film ini, yang diawali dengan ucapan di atas. LA, sebut saja, seperti Jakarta. Pernah nggak sih loe ngebayangin suasana di kota kecil, dan ke mana-mana kita pergi pasti kita kenal dengan orang-orang yang ketemu di jalan. Tapi di Jakarta? Padat dan ruwet dan brutal. And deep down inside, we know we need those crashes (not literally, though... I still need my car!)




inka s

Saturday, August 11, 2007

hoodoo

And I've had recurring nightmares
That I was loved for who I am
And missed the opportunity
To be a better man
- From the song "Hoodoo" by Muse -


Tadi siang gw dengerin albumnya Muse yang Black Holes & Revelations, yang pastinya udah gw dengerin beratus-ratus kali karena gw suka banget. Tapi, entah kenapa hari ini gw terperangah banget sama kata-kata di atas pas gw baca liriknya (yap, walaupun emang udah sering banget gw baca karena biasanya klo gw dengerin musik sambil nyanyi dan baca liriknya).

Karena selama ini, gw pikir "loved for who i am" adalah impian semua orang. Gimana nggak, paling enak rasanya klo semua orang udah ngerti siapa diri kita dan nggak komplain macem-macem. Seperti keluarga kita, kan tetep aja sayang sama kita walaupun kita udah pernah teriak-teriak sendiri karena kesel sama mereka. Atau setelah marahan sama sahabat sendiri, pasti ujung-ujungnya baikan lagi. Tapi, nggak semua orang bisa sebaik itu sama kita.

Tadinya gw pikir, untuk dicintai apa adanya adalah suatu pencapaian terbesar dalam hidup, walaupun hampir mustahil. Dunia yang sempurna adalah dunia di mana orang-orangnya saling mencintai apa adanya. Tapi pas gw baca lirik itu, gw jadi mikir, "oh iya juga, ya?" Klo semua orang "loved for who we are", kapan kita mau merubah diri? Kapan kita bisa maju klo nggak ada tuntutan dari orang lain?

Capek, memang, berhadapan sama orang yang menganggap diri kita belum memenuhi harapan mereka. Capek, memang, untuk introspeksi diri dan menganggapi tuntutan mereka satu-persatu. Capek, memang, untuk merubah diri kita sendiri. Tapi itu semua adalah jalan untuk jadi orang yang lebih baik.



inka s

baru selesai nonton

PAN'S LABYRINTH keren!!!
Gw baru selesai nonton, dan gw merasa gw harus ngasitahu ini ke seseorang. Dan karena gw nontonnya di komputer, jadi cara yang tergampang adlh masuk internet dan nulis di blog hehehe.
Tapi serius, filmnya keren banget dan bikin loe nggak bisa nengok sedetik pun dari tuh layar. Apalagi dengan theme song(lullaby)-nya yang menusuk hati, ngebuat film ini jadi memorable banget. Great movie, great story!

PS: Karena nih film emang nggak dimaksudkan untuk anak kecil (walaupun genre-nya fantasi banget), jadi buat loe yang nggak suka banget sama darah, kayaknya harus sedia bantal buat ngumpet deh. Tapi selain itu, it's a must see!



inka s

Saturday, August 04, 2007

Deal with the time, deal with today, deal with YOURSELF! (plus my wild dreams)

Hari ini gw belajar klo one man's burden is enough! Gw nggak harus liat-liat dan tahu permasalahan orang lain, karena yang terpenting adalah how to deal with myself. Tentang orang lain, biar mereka aja yang urus karena bahkan klo pun gw tahu, gw nggak akan bisa berbuat apa-apa. Jadi, satu-satunya yang harus gw pikirkan adalah DIRI GW SENDIRI, karena cuma dengan cara itulah gw bisa ngerubah kehidupan gw jadi LEBIH BAIK!

Jadi, gw akan mencoba untuk mengenal diri gw lebih baik.

MY WORST FEAR
1. Nggak bisa menentukan masa depan gw, mau ambil kuliah apa dan mau kerja apa
2. Nggak bisa recover dari 230805
3. Nggak bisa menemukan someone special lagi
4. Nggak lolos SPMB
5. Dilupakan dengan mudah
6. Nggak dianggap penting

MY WILDEST DREAM
1. Bikin novel sendiri, pastinya yang beda dari yang lain
2. Masuk fakultas, atau paling nggak, belajar tentang astronomi
3. Bikin kafe/restoran
4. Jadi violis yang jago banget trus manggung di mana-mana (luar negeri, dong!)
5. Tinggal sendiri atau kos di tempat yg ada dapurnya
6. Jadi inventor apa aja
7. Pake dan ngejual barang2 buatan sendiri





inka s

track 5 to track 6

Why the title? Karena gw lagi di depan komputer, liat2 internet tentang teman2 gw (dan musuh, dan satu orang yang nggak pernah gw dapet), sambil diiringi sama lagu di winamp gw. Judulnya sih nggak tahu, tapi gw curiga2 klo itu lagunya Tohpati, dan tulisannya cuma ada tulisan track-nya doang.

Track 5 bikin gw sedih dan kesel sendiri. Solo gitar yang slow dan heart-piercing membuat gw jadi kebawa suasana aja. I'm starting to think that people i hate are actually better than me. Dan gw benci dengan itu. Hal yang paling buruk dari semua itu, adalah gw nggak tahu apakah mereka bener2 lebih baik dari gw atau nggak. Karena gw bahkan nggak pernah bener-bener nyoba. Gw benci merasa kagum dan iri sama orang-orang yang nggak gw suka, sedangkan gw nggak tahu kapasitas diri gw sendiri. Is it right to look up to them, or does it make me a fool?

Tapi, pastinya, lagu itu dilanjutin ke track 6 yang intronya aja bikin beban gw jadi terangkat tiba-tiba. Lagunya ceria dan bikin gw inget klo masih ada hari-hari baik. Gw masih bisa berusaha. Gw HARUS berusaha dan membuktikan klo gw bisa lebih baik. Dan mungkin dia masih ingin jadi temen gw. So live up!



inka s