Saturday, October 07, 2006

Battlestar Galactica

Cuma pengen nulis ttg BSG (Battlestar Galactica), tanpa alasan tertentu hehehe. Gw bingung aja, kok org2 pada nggak pernah nonton ini ya? Bahkan org2 yg pake tv kabel sekalipun. Pokoknya ada di Cinemax tiap hr minggu jam 8 mlm. Skrg udah lewat 2 1/2 season, bentar lg season ke3 yaitu season terakhir. Tp knp org2 nggak pernah nonton ya? Setidaknya org2 yg gw tanya. Pdhl ditayangin setiap hari minggu, malah pernah wkt itu ditayangin seminggu penuh dr hr senin sampe jumat, tp nggak ada yg pernah nonton setidaknya SEKALI. Pdhl kan kemungkinan utk NGGAK nonton lebih kecil dibandingkan sama kemungkinan utk nonton.
Oke, selesai pembicaraan ttg siapa yg udah dan belum pernah nonton, skrg ceritanya.
Dr judulnya, semua org udah bisa nebak bahwa ini adlh sci-fi. Miniseri BSG (yg skrg gw omongin) adlh remake dr BSG asli yg dibuat th 70an. Pas pertama dibuat, byk org yg skeptis dan nggak yakin miniseri ini bisa jd bagus, apalagi menandingi yg asli. Yg memperparah, di versi remake ini, 2 tokoh (yaitu Starbuck dan Boomer) diganti jd cewek. Fans2 pd marah, apalagi Starbuck yg asli (yg cowok) adlh salah satu tokoh paling populer. Dan skrg tokoh Starbuck jd cewek, nah lho? Tp, ternyata BSG yg baru jd cukup terkenal dan critically acclaimed (diakui bagus oleh para kritikus)!
Ceritanya ttg perang antara manusia dan Cylon. Apakah Cylon itu? Cylon adlh robot, yg dulunya merupakan buatan manusia tp lalu mereka memberontak. Mereka beranggapan bahwa manusia itu "tdk sempurna" dan krn itu patut utk dihancurkan. Parahnya lg, skrg mereka berwujud spt manusia, bukan lg besi dan metal. Bahkan mereka punya daging, darah, dan tulang (sintetis) yg nggak bisa dibedain sama darah asli kecuali lewat lab. Jd, org2 di samping loe bisa aja Cylon, wlpn wujudnya spt manusia.
Stlh serangan dr Cylon, manusia terpaksa "minggat". Nah, skrg di bwh pimpinan Commander Adama dan Presiden Laura Roslin (menteri Pendidikan yg terpaksa jd Presiden krn org2 lain di kabinet mati semua), org2 yg tersisa lg nyari jln pulang ke bumi.
Bukan, ini bukan Star Trek Voyager. BSG punya sesuatu yg nggak pernah ada di Star Trek mana pun: yaitu ke-realistis-an dan jln cerita yg sambung-menyambung & saling mempengaruhi. BSG bkn cuma dor-dor-dor dan tseeew-tseeew-tseeew (maksudnya bunyi pistol laser, hehehe) lawan Cylon, tp lbh ke konflik di antara manusianya itu sdr. Itu yg gw suka dr BSG, nggak cuma memamerkan kecanggihan alat2 aja.
Bahkan, ada bbrp org yg bilang bahwa BSG bkn sci-fi, tp "drama dan konfflik yg KEBETULAN terjadi di luar angkasa". Hehehe gw sih nggak setuju. Menurut gw, ini sama kyk fenomena superhero. Dulu, film/komik superhero penuh dgn kehebatan2 tokohnya, dan org2 merasa cukup dgn "ke-superhero-an" itu. Mungkin krn org masih merasa baru dgn hal2 kyk gt. Tp, skrg film2 superhero kyk X-Men, Spiderman, Batman, etc dibuat lbh realistis dan down to earth dgn adanya konflik2 antar manusia. Klo superhero yg lbh manusiawi masih disebut superhero, knp sci-fi yg lbh manusiawi nggak bisa dianggap sci-fi? Mungkin krn org masih ngebanding2in sama Star Trek th 70an, yg masih mengandalkan pistol laser dan transporternya. BSG yg skrg dikenal lbh "dark" dan jauh lbh realistis dibandingkan dgn BSG versi asli atau Star Trek mana pun (saking byknya).
Pokoknya, film ini gw rekomen utk hampir semua org. Bwt pecinta sci-fi, BSG sangat layak utk ditonton. Utk org2 yg nggak suka sci-fi tp suka cerita yg seru, film ini jg sangat layak ditonton. Battlestar Galactica has taken science fiction to the next level.
Inka S

No comments: