That's one thing that I found (again, from the movies).
Satu kata: kenapa?
Mungkin krn hanya dalam perjalanan, kita bisa benar2 bebas jadi diri sendiri. Kalau kt berada di tpt dmn semua orang kenal kita, maka kita akan bersikap sesuai dengan ekspektasi mereka terhadap kita (image kita). Tapi kalau kita dlm perjalanan, kita bisa bebas melakukan yang kita mau, dan nggak ada seorang pun yang bisa bilang itu aneh. Jadi dengan kata lain, kita juga bebas untuk tidak menjadi diri kita yang biasanya. Tidak, bukan berarti kita mencoba jadi orang lain. Melainkan eksplorasi untuk menemukan diri kita yang baru dan lebih baik.
Hanya dalam perjalanan kita bisa melupakan hal-hal yang membebani kita, dan meninggalkan semua masalah yang berlarut-larut di rumah. Kita nggak perlu bangun pagi-pagi dan berpikir, "gw harus pergi ke situ dan ketemu si ini, lalu buat tugas itu, dst." Kita bisa menjalani hari tanpa beban, krn kita tahu hal-hal yang kita lakukan dulu tdk banyak berpengaruh dengan yang kita lakukan dalam perjalanan, dan hal yang dilakukan dalam perjalanan tidak banyak pengaruhnya terhadap yang akan datang. Kita bisa melakukan apa saja.
Hanya dalam perjalanan juga, kita bisa akrab dengan orang asing. Semua hal di sekitar kita adalah asing, hingga hal-hal yang tidak kita kenal pun kita anggap teman. Hanya dalam perjalanan kita bisa memanggil orang di pinggir jalan dan bertanya arah, dan bercerita tanpa adanya prejudice sedikit pun.
inka s
___________________________________________________________
The last thing I'd do is making a scene
The last thing I'd want is go without being remembered
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment