Saturday, August 04, 2007

Deal with the time, deal with today, deal with YOURSELF! (plus my wild dreams)

Hari ini gw belajar klo one man's burden is enough! Gw nggak harus liat-liat dan tahu permasalahan orang lain, karena yang terpenting adalah how to deal with myself. Tentang orang lain, biar mereka aja yang urus karena bahkan klo pun gw tahu, gw nggak akan bisa berbuat apa-apa. Jadi, satu-satunya yang harus gw pikirkan adalah DIRI GW SENDIRI, karena cuma dengan cara itulah gw bisa ngerubah kehidupan gw jadi LEBIH BAIK!

Jadi, gw akan mencoba untuk mengenal diri gw lebih baik.

MY WORST FEAR
1. Nggak bisa menentukan masa depan gw, mau ambil kuliah apa dan mau kerja apa
2. Nggak bisa recover dari 230805
3. Nggak bisa menemukan someone special lagi
4. Nggak lolos SPMB
5. Dilupakan dengan mudah
6. Nggak dianggap penting

MY WILDEST DREAM
1. Bikin novel sendiri, pastinya yang beda dari yang lain
2. Masuk fakultas, atau paling nggak, belajar tentang astronomi
3. Bikin kafe/restoran
4. Jadi violis yang jago banget trus manggung di mana-mana (luar negeri, dong!)
5. Tinggal sendiri atau kos di tempat yg ada dapurnya
6. Jadi inventor apa aja
7. Pake dan ngejual barang2 buatan sendiri





inka s

track 5 to track 6

Why the title? Karena gw lagi di depan komputer, liat2 internet tentang teman2 gw (dan musuh, dan satu orang yang nggak pernah gw dapet), sambil diiringi sama lagu di winamp gw. Judulnya sih nggak tahu, tapi gw curiga2 klo itu lagunya Tohpati, dan tulisannya cuma ada tulisan track-nya doang.

Track 5 bikin gw sedih dan kesel sendiri. Solo gitar yang slow dan heart-piercing membuat gw jadi kebawa suasana aja. I'm starting to think that people i hate are actually better than me. Dan gw benci dengan itu. Hal yang paling buruk dari semua itu, adalah gw nggak tahu apakah mereka bener2 lebih baik dari gw atau nggak. Karena gw bahkan nggak pernah bener-bener nyoba. Gw benci merasa kagum dan iri sama orang-orang yang nggak gw suka, sedangkan gw nggak tahu kapasitas diri gw sendiri. Is it right to look up to them, or does it make me a fool?

Tapi, pastinya, lagu itu dilanjutin ke track 6 yang intronya aja bikin beban gw jadi terangkat tiba-tiba. Lagunya ceria dan bikin gw inget klo masih ada hari-hari baik. Gw masih bisa berusaha. Gw HARUS berusaha dan membuktikan klo gw bisa lebih baik. Dan mungkin dia masih ingin jadi temen gw. So live up!



inka s

Tuesday, July 24, 2007

our own little boxes

Waktu kita lahir, kita semua seperti kanvas kosong atau tanah liat yang masih basah. Gampang dibentuk, diubah, dan dipengaruhi. Kita masih polos dan karena itu orang lain melihat kita tanpa prasangka sedikit pun. Mereka hanya melihat kita sebagai kita, sebagai manusia.

Tapi lalu kita berubah, dengan adanya dorongan dari keluarga atau pengaruh dari teman. Lama-kelamaan diri kita menjadi terbentuk, mau tidak mau. Dan lalu terbentuklah "kotak" kita, di mana kita merasa nyaman di dalamnya dan merasa seperti diri kita sendiri. Orang lain, bahkan yang baru kenal sekali pun, akan melihat kotak tersebut dan tahu bagaimana harus bersikap kepada kita. Jika kotak kita terlihat sangar, maka mereka akan berhati-hati. Jika kotak kita sepertinya ramah, maka mereka akan mendekat dan mencoba menjadi teman.

Hampir seluruh hidup kita dipenuhi oleh prasangka, dan prasangka itu tergantung bagaimana kita menampakkan kotak kita. Kita belajar menampakkan kotak yang terbaik, dan orang lain belajar untuk memberikan respon yang tepat kepada tiap kotak yang berbeda. Itu adalah bagian dari pembelajaran hidup, bagian dari tinggal di dalam suatu komunitas.

Tapi tidak semua orang punya waktu yang cukup lama untuk mencari tahu apa yang ada di dalam kotak masing-masing orang. Apakah seorang pengacau tidak pernah berpikir untuk membantu orang? Apakah seorang pembohong pernah menyesali omongannya? Apakah orang pendiam tidak mungkin memiliki ambisi membara dalam hatinya? Tidak ada yang tahu.

Lama kelamaan kotak itu menjadi cap yang terpampang di dahi setiap orang. Yang orang lihat dan ketahui hanyalah seorang pengacau TITIK, pembohong TITIK, atau pendiam TITIK. Bukan pengacau yang ..., atau pembohong yang ..., atau pendiam yang .... Dengan melihat kotak orang lain, mereka pikir mereka cukup mengenal kita. Hingga akhirnya, mereka bahkan tidak peduli dengan perbuatan-perbuatan yang telah kita lakukan, karena yang mereka lihat hanyalah kotak itu dan tidak lebih. Kotak itu membutakan mereka.

Sementara di dalam kotak masing-masing, kita semua berteriak dan bertanya-tanya kapan semua prasangka ini berakhir. Kapan kita bisa dinilai berdasarkan apa yang kita perbuat dan kita pikirkan, bukan atas prasangka.




inka s

Thursday, July 12, 2007

There are a lot of things I am that I don't want to be

Monday, June 25, 2007

today i wanna talk mumbo-jumbo

It is highly recommended to pass and not read this posting due to its unimportance (to other people, anyway), length, and the complexity of its content. But if you are by any chance involved in 110605, then you MUST read this.


Yesterday was your graduation day. I was there from 6 o'clock in the morning and I watched almost the whole ceremony, but it wasn't until I was in car on my way home that it struck me. Yes, it was your GRADUATION. And so you'll be gone. When I come back in 3 weeks, you'll not be there at school and i won't be seeing you anymore. I have never had the chance to say you the appropriate goodbye.

The thing is, that graduation has ripped the only thing we have in common: school. And now you're not part of the school anymore, so how will I be seeing you? I can't go upstairs and hope you'll be in front of your class anymore. You'll be gone, gone, GONE. I just wanna see you, and know you're alright, and keep tracks of what you're doing. When you were at school, I knew when you'll get the exams or what you'll do next week. I could cheer for you and it won't be weird. But now that you're out of school, what should I do? I'll be a stranger. I can't just suddenly appear out of nowhere and ask how you're doing. It's a lot harder to find a reason to contact you once you're out of school. I don't wanna sound desperate.

The truth is, I AM desperate. Desperate for you. Desperate of the situation. A part of me want to let go, 'cause I'm tired. I am sure this is time for me to move on--you had, anyway. I knew I can't have you for there are bigger things than just me and my feelings. But another part of me, that is winning now, can't afford to forget you. You are the single biggest and the most important thing in my life, and forgetting you means leaving my heart with a huge blackhole. It would suck the passion away from me--but I don't know, I haven't tried yet.

There are a few things that keep me away from you. Firstly, there was HER. Yep, that girl whom I call my friend (and I'm not lying) and also I hate from deepest core of my feeling. SHE was one of the reason we broke up (or so I keep on telling people and myself), and I would literally kill HER if you end up with HER. Which you didn't, thank God. Instead, you are now with her (it's another person). To HER, I felt hate. But to her, I felt...envy. She's a nice girl, by the way. In another world, I might like you and her together. It is a lot harder for me, mentally, to take you away from her. And so I never have the courage to take you back, because I am afraid to hurt her. Well maybe that's the biggest bump that keeps me away: my courage. I have always been a shy, quiet girl. That lack of bravery is the first thing that made me lost you. When I realized that things hadn't gone as we expected, I suddenly lost faith in me and you. And so I called a quit. I thought it was the right thing to do, but that action had become the biggest regret of my life. And I haven't even lived that long.

I love you. I guess you've heard that before. Every inch of my body want to tell that to you, to whisper it to your ears, and shout it like crazy, and make sure you understand. I told you once, through a letter. But do you savvy? I guess not, because even I know that a letter is not enough. I simply don't have the courage to tell you directly. Of course there is her, and she brought an extra burden on my back I don't need.

But do you know that I hate you as well? I bet it's news to you: I hate you for all of the hope you've given. Not just ordinary hope, but false and empty hope. You keep on giving me mixed signs, and by every action you confuse me. Do you or do you not? What do I mean to you? If I were just a friend, why did you asked me? If I were just a friend, why did you say all the things you said to my friend? To my friend, you said that you still felt "something" about me. But if I were that special, why did you keep on breaking all the promises you made yourself? It doesn't make any sense.

I hate you for that, but I love you for what you are.

Please, I just don't want to lose contact. I just wanna be friends, I live with "just friends". But I can't afford to lose you again. Stay close.



inka s

Friday, June 22, 2007

the idea of traveling is always fascinating

That's one thing that I found (again, from the movies).

Satu kata: kenapa?

Mungkin krn hanya dalam perjalanan, kita bisa benar2 bebas jadi diri sendiri. Kalau kt berada di tpt dmn semua orang kenal kita, maka kita akan bersikap sesuai dengan ekspektasi mereka terhadap kita (image kita). Tapi kalau kita dlm perjalanan, kita bisa bebas melakukan yang kita mau, dan nggak ada seorang pun yang bisa bilang itu aneh. Jadi dengan kata lain, kita juga bebas untuk tidak menjadi diri kita yang biasanya. Tidak, bukan berarti kita mencoba jadi orang lain. Melainkan eksplorasi untuk menemukan diri kita yang baru dan lebih baik.

Hanya dalam perjalanan kita bisa melupakan hal-hal yang membebani kita, dan meninggalkan semua masalah yang berlarut-larut di rumah. Kita nggak perlu bangun pagi-pagi dan berpikir, "gw harus pergi ke situ dan ketemu si ini, lalu buat tugas itu, dst." Kita bisa menjalani hari tanpa beban, krn kita tahu hal-hal yang kita lakukan dulu tdk banyak berpengaruh dengan yang kita lakukan dalam perjalanan, dan hal yang dilakukan dalam perjalanan tidak banyak pengaruhnya terhadap yang akan datang. Kita bisa melakukan apa saja.

Hanya dalam perjalanan juga, kita bisa akrab dengan orang asing. Semua hal di sekitar kita adalah asing, hingga hal-hal yang tidak kita kenal pun kita anggap teman. Hanya dalam perjalanan kita bisa memanggil orang di pinggir jalan dan bertanya arah, dan bercerita tanpa adanya prejudice sedikit pun.


inka s



___________________________________________________________
The last thing I'd do is making a scene
The last thing I'd want is go without being remembered

Saturday, June 16, 2007

CAN I SHOUT NOW???

Gw kira gw udah melupakan dia. Gw kira gw akhirnya bisa menjalani hari dengan tenaaaang tanpa perlu tiba-tiba stress sendiri. Tapi ternyata nggak.



Turns out I still hate HER, and I still envy her. Turns out I still love him. Oh I miss him so damn much.
And then he came. I got happy and I smiled all day. But then he didn't come as he promised. Then she came. Then SHE came.
How can my life cannot be perfect even for just a single moment? How can I cannot have a taste on pure happiness even for a sec?
Because her shadow is always on me. HER shadow is always conquering me. And my own shadow of the past is always my worst enemy.



I SHOULD have known better, I should have not expected much. But I can't help it, I still hope.



Inka S




________________________________________________________________________
being a girlfriend is worse than being nobody

getting my life back together!

Yap, setelah berkutat dengan seribu soal-soal ulangan akhir semester, inilah saat yang tepat untuk menata hidup gw kembali! Soalnya, selama beberapa minggu ke belakang jadwal gw nggak keruan (khususnya jadwal makan!) Jadi, karena sekarang udah nggak ada tugas lagi yang harus dikerjain, jadi bisa agak santai deh...


Inka S



____________________________________________________
a friend's friend is worse than nobody

Sunday, June 10, 2007

negative aura

I took one small step, and even smaller prayers
And so I tripped
I fell when they flew

My doings made disaster and my wishes had not come true
My head filled with angry music and angry thoughts
I curse people and threw away phones
I close the door of understanding and learning
I NEED to get it open
I just don't know how
So I write, and hope the negative aura be away soon

Friday, June 08, 2007

Hari terakhir belajar di kelas 2!!!

Senang!
Sedih!
Takut!



Inka s

what would you think?

I know it's just a biiiit late, and seems it's been a very long time since i last wrote.

Jadiii intinya seminggu yang lalu gw nonton Pirates of the Carribbean: At World's End bareng temen2 gw. Yap tuh film emang seru banget dan kocak, tapi ada satu pikiran yang sempet melintas di kepala gw: apa yang akan kita pikirkan di detik-detik ketika kita (berpikir) kita akan mati.

A TOUGH question!!! (And a scary one, too)

Kan di Pirates ada tuh adegan waktu kapalnya si Beckett dibombardir sama meriam dari kapal Black Pearl dan Flying Dutchman, dan dia tahu persis di detik itu bahwa dia nggak mungkin selamat. Terus waktu anak buahnya udah mulai panik dan minta perintah, tapi Beckett malah bengong nggak bisa jawab apa-apa (kecuali mengulang terus kata2nya sendiri, It's just good business".)

Kalau dilihat dari sikapnya sih, kayaknya dia menyesal soalnya udah bersikap begitu egois (it's just good business!) dan nggak peduli sama kepentingan orang lain. Apa kita semua bakal kayak begitu? Atau kita akan merasa lega karena kita tahu kita telah berbuat cukup banyak kebaikan? (Amin!) Apa kita akan berpikir tentang orang-orang yang akan kita tinggalin? Atau kita akan berpikir tentang nasib diri kita sendiri nantinya?

Not kind of question that i wanna know the answer soon, it just makes me wonder. It just makes me damn scared.




Inka s

Thursday, May 03, 2007

nwreg zb v al;m ajsiweklcm,lzxnvoeuhvufgoprkmv,;dxcmv,lNIdopW*Aeuri3wjrknvmbru3qph8wejfkdN< m,vsM w
rhoerskgtheruigkrsmgfkzdmkl;j v8eh8gryh7thEIAJfkdmf,cd;nv;890a90uojdfkvnmkfmbnyeqp[
q]klekf,l.d,f.SMDIGhbugtnjernadpczuiytwruihq-uisdjgkvfcnvjcbpzupJgriw0-rq==q= okeamfknMSPDN i[dnv0[hnrinvbjfbnfdmlA.AW-m qi0-9wejgr99rug8rehjtghngvknb
=-owprikeojtirjgifnbmgv bnmizjope0ueiuoau8tyUetahkAMP"FJOEMb

Ahahahaha AHOY!!!
A hard day, isn't it?
A damn hard day
And yesterday, oh my God that was the worst
Worst than today? Hmmm, can't really say
I saw things that made me sick
I hear things that i don't really wanna hear
I thought about things that poluted my head
I felt bad things that won't go away
Useless? Ahaha maybe not
Depressing, definitely yes
Definitely yes a sh*tty hard day



inka s

Wednesday, May 02, 2007

Yang lama kembali mengejar
Yang masa kini tak mau maju
Yang akan datang terlalu cepat datang

Waktu, waktu, waktu
Seperti air beriak-riak
Ataupun benang kusut yang berkusut-kusut
Atau kekacauan yang berorak-arik



inka s
I felt tears behind my eyes
I felt the fire of envy
I felt the coldness of grief

I remember the dream
I remember the wishes
I remember the past

Ghost chasing ghost
Air reaching for air
Evil trying to grab evil





inka s

Friday, April 27, 2007

an ink for the memories

Akhir-akhir ini gw suka nonton satu acara namanya Miami Ink di Discovery Travel&Living. Intinya, itu semacam film dokumenter seputar orang-orang yang kerjaannya adlh bikin tato. Mungkin banyak orang (termasuk gw) ngira klo orang yang punya tato banyak adlh big-mindless-biker atau one-rude-freaky-looking-guy. Tapi ternyata TIDAK!

Malahan, sebenernya mereka (dan orang-orang yang dtg ke toko mereka) adlh orang-orang yang sangat...thoughtful. Sebagian besar dari tato yang mereka buat adlh memorial tattoo atau dibuat untuk mengenang keluarga/teman mereka yang udah meninggal. Tapi yang pasti, apakah itu memorial atau bukan, setiap tato yang mereka buat pasti ada alasan dan filosofi di baliknya.

Misal, ada orang yang punya tato naga dan samurai di tangannya, tapi ternyata artinya sweet banget lho. Naga itu melambangkan anaknya (krn lahir di tahun naga, klo nggak salah), sedangkan samurai melambangkan perlindungan buat anaknya itu.

Atau ada orang lain yang punya tato tengkorak yang lagi gigit ular, dan keliatannya sih serem. Tapi sbnrnya arti tengkorak itu adlh untuk mengingatkan dia tentang ke-mortal-annya (bahwa semua orang suatu hari akan meninggal), sedangkan ular melambangkan hal-hal yang jelek. Dibuat spt lagi gigit ular, itu artinya dia udah "mengalahkan" masa lalunya yang nggak bener. Jadi tato itu juga mengingatkan supaya dia nggak balik lagi ke kehidupannya yang lama.

Singkatnya, mereka buat tato bukan karena iseng atau buat gaya atau semacamnya, tapi bener2 ada alasan di balik itu semua. Bgmnpun, semua tato yang ada di badan mereka bakal nempel terus seumur hidup, jadi nggak boleh asal. Hmmm maybe nothing in this world is as what it seems...



inka s

the wheel is down!

Ulangan blok baru saja berlalu... (dan gw harus susulan bahasa ind dan fisika) Tapi kok gw merasa nilai gw turun ya? Hmmm...


inka s

Tuesday, April 24, 2007

Life's just like a wheel
One day you're up, one day you're crushed
Tomorrow you laugh, next week you weep

True, what they say
But my life hasn't come full circle

Not yet, I hope


One day it will



inka s

jelangkung!?

Datang tak diundang, pulang tak diantar.

Hehehe nggak ada hubungannya sama makhluk halus kok (Alhamdulillah...) Dan gw nggak yakin kalau kulitnya sehalus itu (aduh inka mulai ngaco). Ada aja orang yang tiba2 dtg ke hidup kita tanpa diundang dan mungkin pertamanya kita agak merasa terganggu, tapi begitu pergi rasanya kok ada yang kurang.

Hmmm *sambil garuk-garuk kepala* kok keliatannya jadi romantis... I DON'T mean it that way, it's just an old friend.


inka s





BUZZ BUZZ BUZZ

Sunday, April 22, 2007

Jatuhnya sebuah gigi dan turunnya bidadara dari langit

Judul yang aneh! Ini juga cerita yang aneh tapi benar2 terjadi, dan gw sendiri nggak tahu bagaimana bisa terjadi. Catt: apa itu bidadara? Maksudnya sih bidadari, tp dalam cerita ini bidadari a.k.a "malaikat penyelamatnya" adlh cowok. Pardon me with my weird language, but this is the story i have to share with the world: (sok terkenal!)

Jadi, kan gw lagi bikin karya tulis ttg pengaruh fluoride thdp gigi dan utk percobaannya gw hrs nyikatin gigi setiap hari. Dan PADA SUATU SABTU DI PAGI HARI YANG TENANG, ada suatu kejadian yang membuat gw teriak sekeras-kerasnya dan rumah menjadi gempar. Gigi yang lagi gw sikatin JATUH ke wastafel dan menghilang begitu saja ke lubang drainage-nya!! Gw udah panik banget, dan gw plus nyokap plus kakak gw berusaha untuk ngebuka pipanya, krn pasti tuh gigi masih nyangkut di dlm pipa (soalnya gw blom nyalain keran, jadi nggak mungkin kebawa aliran air). Tapi ternyata susah bgt ngebukanya.

Bokap gw bilang, mendingan panggil tukang aja hari senin, krn gw ada langganan tukang yang bisa dipanggil tp kan nggak enak klo disuruh kerja di hari libur. Masalahnya, klo diambil hari senin bakal nggak guna: 1) Giginya harus disikat tiap hari, klo diambil hari senin berarti ada absen 2 hari, 2) klo di dlm pipa takut ada zat2 yang bisa merusak giginya dan mengganggu hasil penelitian. Nah, waktu kita semua lagi bingung2 dan berpikir keras, tiba-tiba alakazam dan abrakadabra dan simsalabim dan jeng-jeng-jeng muncullah tukang yang tadi dimaksud! Entah dari mana, entah kenapa, dia tiba-tiba datang nyari kerjaan (klo lagi perlu uang, dia suka datang utk kerja). But what a perfect timing! Bokap gw aja kagetnya bukannya main waktu ngelihat dia, udah kayak lihat hantu (katanya... Gw sdr nggak lihat soalnya lg di kamar mandi).

Yang pasti... Giginya berhasil diselamatkan! Gw bener2 berterima kasih banget, and i believe it was a little help from the above :) For you desperate people out there, just believe 'cause He'll always help you no matter what.




inka s