Gw baru baca majalah National Geographic yang terbaru, dan ada artikel tentang ingatan manusia.
Salah satunya ada tentang cewek umur 41 tahun--sebut aja AM (gw udah lupa inisial benerannya), dan yang satunya lagi tentang kakek2 tua umur 85an yang berinisial EP. Bukan hanya umur dan jenis kelamin aja yang berbeda, tapi mereka berdua seperti bumi dan langit ke tujuh: AM bisa mengingat apa saja yang pernah dia lakukan sejak umur 11 tahun--bahkan hingga ke tanggal-tanggalnya walaupun udah berselang 20 tahun lebih. Lain dengan EP, beliau sama sekali nggak bisa membentuk ingatan baru. Kalau kita baru saja memperkenalkan diri kepada dia 2 menit yang lalu, dia akan bingung kalau kita menyapanya sekarang. Bagian otaknya yang berguna untuk menyimpan informasi baru sudah rusak karena terkena herpes simplex. Jadi, sepanjang yang ia tahu, Perang Dunia II masih berlangsung dan harga minyak dunia masih sekian sen.
Skip all the interesting but complicated things, AM mungkin mempunyai ingatan terbaik di dunia sedangkan EP adalah yang terburuk. Semua orang, mungkin, pernah bermimpi pasti dunia akan terasa lebih indah kalau kita bisa mengingat semua pelajaran yang pernah dibaca. Atau, di sisi lain, kejadian buruk yang pernah terjadi malah nggak mau pergi dari pikiran kita betapa kita berusaha untuk melupakannya.
Kita mungkin tidak akan pernah sepenuhnya mengerti apa yang terjadi pada AM dan EP, atau bagaimana rasanya menjadi mereka. Tapi yang pasti, kita bisa berpikir. Menjadi AM pasti tidak mudah. Gw sendiri punya banyak hal pembuat stress yang ingin gw lupakan, walaupun memang ada saatnya ketika gw berharap gw nggak sepelupa ini.
Tapi lebih dari itu, gw tidak pernah habis pikir, apa rasanya menjadi seorang EP? Hidup tidak akan ada beban. Anaknya memang berkata bahwa ayahnya itu selalu terlihat gembira dan tidak pernah stress. Mungkin rasanya seperti anak kecil yang belum tahu apa-apa--bukan karena bodoh, tetapi memang tidak ada yang harus atau bisa dipikirkan. Tapi apakah kita bisa hidup seperti itu? Apakah kita akan sanggup untuk hidup di luar aliran waktu, atau sarapan sampai 3 kali sehari atau lupa apakah kita sudah mandi sore atau belum?
Forgetting is a blessing.
But to remember, is harder yet more joyous.
inka s
Wednesday, October 31, 2007
Sunday, September 30, 2007
Monday, September 17, 2007
a question of morality: good and bad and the brave one
Gw baru nonton film The Brave One, starring Jodie Foster. Tadinya sih mau nonton Ratatouille, tapi berhubung lagi puasa dan daripada nanti jadi laper jadi nonton The Brave One aja deh.
Kata2 yang pasti: Jodie Foster aktingnya keren! Gw emang suka banget sama dia, khususnya abis nonton Contact. Aktingnya emang bagus banget, and she's as beautiful as ever. Nice haircut, btw. It made her look fierce.
Jadi intinya, Erica Bain (Jodie Foster) mau nikah sama David. Tapi tiba-tiba waktu mereka lagi main sama anjing, mereka diserang sama sekelompok berandalan. David meninggal, Erica koma 3 minggu. Pas bangun, tadinya dia trauma berat. Akhirnya dia menemukan cara untuk mengatasi rasa takutnya: dengan menjadi orang lain. Dia beli pistol dan lalu jadi bunuh-bunuhin berandalan dan orang jahat, karena polisi nggak bisa mengatasi semua itu.
Ada yang nggak setuju, dan ada juga yang setuju karena akhirnya orang-orang jahat itu mendapatkan hukuman. Tapi apakah hal spt itu bisa dibenarkan? Dengan main hakim sendiri seperti itu, iya sih keadilan bisa ditegakkan, tapi sampai kapan? Karena orang yang berada di atas hukum (law) bisa berbuat apa aja. Hmmm di saat spt itulah semua orang bimbang, apakah "eksekutor" seperti itu bisa dibenarkan? Sejak kapan membunuh orang tanpa hukum, walaupun yang dibunuh itu orang jahat, bisa dibenarkan? Dan, mungkin pertanyaan yang juga penting, sampai kapan hukum akan "lumpuh" seperti ini terus? Jika ada sistem yang berjalan dengan benar, mungkin tidak akan ada orang yang mau main hakim sendiri dan balas dendam.
inka s
Kata2 yang pasti: Jodie Foster aktingnya keren! Gw emang suka banget sama dia, khususnya abis nonton Contact. Aktingnya emang bagus banget, and she's as beautiful as ever. Nice haircut, btw. It made her look fierce.
Jadi intinya, Erica Bain (Jodie Foster) mau nikah sama David. Tapi tiba-tiba waktu mereka lagi main sama anjing, mereka diserang sama sekelompok berandalan. David meninggal, Erica koma 3 minggu. Pas bangun, tadinya dia trauma berat. Akhirnya dia menemukan cara untuk mengatasi rasa takutnya: dengan menjadi orang lain. Dia beli pistol dan lalu jadi bunuh-bunuhin berandalan dan orang jahat, karena polisi nggak bisa mengatasi semua itu.
Ada yang nggak setuju, dan ada juga yang setuju karena akhirnya orang-orang jahat itu mendapatkan hukuman. Tapi apakah hal spt itu bisa dibenarkan? Dengan main hakim sendiri seperti itu, iya sih keadilan bisa ditegakkan, tapi sampai kapan? Karena orang yang berada di atas hukum (law) bisa berbuat apa aja. Hmmm di saat spt itulah semua orang bimbang, apakah "eksekutor" seperti itu bisa dibenarkan? Sejak kapan membunuh orang tanpa hukum, walaupun yang dibunuh itu orang jahat, bisa dibenarkan? Dan, mungkin pertanyaan yang juga penting, sampai kapan hukum akan "lumpuh" seperti ini terus? Jika ada sistem yang berjalan dengan benar, mungkin tidak akan ada orang yang mau main hakim sendiri dan balas dendam.
inka s
Sunday, September 09, 2007
This is what I found in similarminds.com, where you can answer some questions and know more about you. According to this site...
PERSONALITY TEST:
Stability (73%) high which suggests you are very relaxed, calm, secure, and optimistic..
Orderliness (63%) moderately high which suggests you are, at times, overly organized, reliable, neat, and hard working at the expense of flexibility, efficiency, spontaneity, and fun.
Extraversion (30%) low which suggests you are very reclusive, quiet, unassertive, and secretive.
So I am secretive, organized, clean, rarely worries, solitary, high self control, dislikes large parties, prefers organized to unpredictable, prudent, observer, tough, self reliant, very good at saving money, introverted, perfectionist, mind over heart, not controlling of others, hard working, confident, resolute, solitary, does not make friends easily, finisher, does not like to stand out, very practical, intellectual, unsympathetic at times, honest, respects authority, follows the rules, cautious
FAMOUS LEADER TEST:
What? Mild mannered (true enough) ASSASINATION VICTIM? (hmmm...)
BRAIN TEST:
Right Brain (36%) The right hemisphere is the visual, figurative, artistic, and intuitive side of the brain.
Left Brain (70%) The left hemisphere is the logical, articulate, assertive, and practical side of the brain
inka s
PERSONALITY TEST:
Stability (73%) high which suggests you are very relaxed, calm, secure, and optimistic..
Orderliness (63%) moderately high which suggests you are, at times, overly organized, reliable, neat, and hard working at the expense of flexibility, efficiency, spontaneity, and fun.
Extraversion (30%) low which suggests you are very reclusive, quiet, unassertive, and secretive.
So I am secretive, organized, clean, rarely worries, solitary, high self control, dislikes large parties, prefers organized to unpredictable, prudent, observer, tough, self reliant, very good at saving money, introverted, perfectionist, mind over heart, not controlling of others, hard working, confident, resolute, solitary, does not make friends easily, finisher, does not like to stand out, very practical, intellectual, unsympathetic at times, honest, respects authority, follows the rules, cautious
FAMOUS LEADER TEST:
BRAIN TEST:
Right Brain (36%) The right hemisphere is the visual, figurative, artistic, and intuitive side of the brain.
Left Brain (70%) The left hemisphere is the logical, articulate, assertive, and practical side of the brain
inka s
Saturday, September 08, 2007
ALHAMDULILLAH
Akhirnya karya tulis gw beres!!! Oke, blom beres sih, karena masih harus nulis dua bab lagi, tapi paling nggak gw udah pergi ke lab dengan hasil yang cukup memuaskan. Great thanks to Allah and Pak Atjiek, yang udah ngebantu banyak banget. Dan beneran lho, gw merasa gw dibantu banget sama Tuhan karena ada banyak kebetulan yang membuat penulisan karya tulis gw lebih mudah: mulai dari gigi gw yang jatuh ke wastafel dan ditolong sama Pak Uding yang tiba-tiba dateng (makasih juga ya pak...), Tante Dian yang ngasih gw disertasinya dosennya, Pak Atjiek yang sumpah baik banget orangnya, Pak Tur (supir gw) yang terlambat dateng dan justru menguntungkan karena nyokap gw ikut dan bayarin biaya lab.. Ah pokoknya banyak deh
Lastly, thanks to all and Allah
inka s
Lastly, thanks to all and Allah
inka s
Sunday, August 19, 2007
crash
"It's the sense of touch. In any real city, you walk, you know? You brush past people, people bump into you. In L.A., nobody touches you. We're always behind this metal and glass. I think we miss that touch so much, that we crash into each other, just so we can feel something."
Quotes from movie "Crash", 2004
Gw nggak crazy about this film, walaupun udah menangin Oscar. Nggak tahu juga kenapa, tapi klo nonton film, orang pengen merasa "inspired". Menurut gw sih abis nonton nih film malah bikin kita setengah frustasi. Gw suka film yang buat kita mikir, tapi--seperti yang gw bilang--Crash mengolah cerita-ceritanya dengan terlalu "mentah". Tapi pasti, pesan yang mau disampaikan betul banget.
Gw betul-betul terperangah waktu denger opening film ini, yang diawali dengan ucapan di atas. LA, sebut saja, seperti Jakarta. Pernah nggak sih loe ngebayangin suasana di kota kecil, dan ke mana-mana kita pergi pasti kita kenal dengan orang-orang yang ketemu di jalan. Tapi di Jakarta? Padat dan ruwet dan brutal. And deep down inside, we know we need those crashes (not literally, though... I still need my car!)
inka s
Quotes from movie "Crash", 2004
Gw nggak crazy about this film, walaupun udah menangin Oscar. Nggak tahu juga kenapa, tapi klo nonton film, orang pengen merasa "inspired". Menurut gw sih abis nonton nih film malah bikin kita setengah frustasi. Gw suka film yang buat kita mikir, tapi--seperti yang gw bilang--Crash mengolah cerita-ceritanya dengan terlalu "mentah". Tapi pasti, pesan yang mau disampaikan betul banget.
Gw betul-betul terperangah waktu denger opening film ini, yang diawali dengan ucapan di atas. LA, sebut saja, seperti Jakarta. Pernah nggak sih loe ngebayangin suasana di kota kecil, dan ke mana-mana kita pergi pasti kita kenal dengan orang-orang yang ketemu di jalan. Tapi di Jakarta? Padat dan ruwet dan brutal. And deep down inside, we know we need those crashes (not literally, though... I still need my car!)
inka s
Saturday, August 11, 2007
hoodoo
And I've had recurring nightmares
That I was loved for who I am
And missed the opportunity
To be a better man
- From the song "Hoodoo" by Muse -
Tadi siang gw dengerin albumnya Muse yang Black Holes & Revelations, yang pastinya udah gw dengerin beratus-ratus kali karena gw suka banget. Tapi, entah kenapa hari ini gw terperangah banget sama kata-kata di atas pas gw baca liriknya (yap, walaupun emang udah sering banget gw baca karena biasanya klo gw dengerin musik sambil nyanyi dan baca liriknya).
Karena selama ini, gw pikir "loved for who i am" adalah impian semua orang. Gimana nggak, paling enak rasanya klo semua orang udah ngerti siapa diri kita dan nggak komplain macem-macem. Seperti keluarga kita, kan tetep aja sayang sama kita walaupun kita udah pernah teriak-teriak sendiri karena kesel sama mereka. Atau setelah marahan sama sahabat sendiri, pasti ujung-ujungnya baikan lagi. Tapi, nggak semua orang bisa sebaik itu sama kita.
Tadinya gw pikir, untuk dicintai apa adanya adalah suatu pencapaian terbesar dalam hidup, walaupun hampir mustahil. Dunia yang sempurna adalah dunia di mana orang-orangnya saling mencintai apa adanya. Tapi pas gw baca lirik itu, gw jadi mikir, "oh iya juga, ya?" Klo semua orang "loved for who we are", kapan kita mau merubah diri? Kapan kita bisa maju klo nggak ada tuntutan dari orang lain?
Capek, memang, berhadapan sama orang yang menganggap diri kita belum memenuhi harapan mereka. Capek, memang, untuk introspeksi diri dan menganggapi tuntutan mereka satu-persatu. Capek, memang, untuk merubah diri kita sendiri. Tapi itu semua adalah jalan untuk jadi orang yang lebih baik.
inka s
That I was loved for who I am
And missed the opportunity
To be a better man
- From the song "Hoodoo" by Muse -
Tadi siang gw dengerin albumnya Muse yang Black Holes & Revelations, yang pastinya udah gw dengerin beratus-ratus kali karena gw suka banget. Tapi, entah kenapa hari ini gw terperangah banget sama kata-kata di atas pas gw baca liriknya (yap, walaupun emang udah sering banget gw baca karena biasanya klo gw dengerin musik sambil nyanyi dan baca liriknya).
Karena selama ini, gw pikir "loved for who i am" adalah impian semua orang. Gimana nggak, paling enak rasanya klo semua orang udah ngerti siapa diri kita dan nggak komplain macem-macem. Seperti keluarga kita, kan tetep aja sayang sama kita walaupun kita udah pernah teriak-teriak sendiri karena kesel sama mereka. Atau setelah marahan sama sahabat sendiri, pasti ujung-ujungnya baikan lagi. Tapi, nggak semua orang bisa sebaik itu sama kita.
Tadinya gw pikir, untuk dicintai apa adanya adalah suatu pencapaian terbesar dalam hidup, walaupun hampir mustahil. Dunia yang sempurna adalah dunia di mana orang-orangnya saling mencintai apa adanya. Tapi pas gw baca lirik itu, gw jadi mikir, "oh iya juga, ya?" Klo semua orang "loved for who we are", kapan kita mau merubah diri? Kapan kita bisa maju klo nggak ada tuntutan dari orang lain?
Capek, memang, berhadapan sama orang yang menganggap diri kita belum memenuhi harapan mereka. Capek, memang, untuk introspeksi diri dan menganggapi tuntutan mereka satu-persatu. Capek, memang, untuk merubah diri kita sendiri. Tapi itu semua adalah jalan untuk jadi orang yang lebih baik.
inka s
baru selesai nonton
PAN'S LABYRINTH keren!!!
Gw baru selesai nonton, dan gw merasa gw harus ngasitahu ini ke seseorang. Dan karena gw nontonnya di komputer, jadi cara yang tergampang adlh masuk internet dan nulis di blog hehehe.
Tapi serius, filmnya keren banget dan bikin loe nggak bisa nengok sedetik pun dari tuh layar. Apalagi dengan theme song(lullaby)-nya yang menusuk hati, ngebuat film ini jadi memorable banget. Great movie, great story!
PS: Karena nih film emang nggak dimaksudkan untuk anak kecil (walaupun genre-nya fantasi banget), jadi buat loe yang nggak suka banget sama darah, kayaknya harus sedia bantal buat ngumpet deh. Tapi selain itu, it's a must see!
inka s
Gw baru selesai nonton, dan gw merasa gw harus ngasitahu ini ke seseorang. Dan karena gw nontonnya di komputer, jadi cara yang tergampang adlh masuk internet dan nulis di blog hehehe.
Tapi serius, filmnya keren banget dan bikin loe nggak bisa nengok sedetik pun dari tuh layar. Apalagi dengan theme song(lullaby)-nya yang menusuk hati, ngebuat film ini jadi memorable banget. Great movie, great story!
PS: Karena nih film emang nggak dimaksudkan untuk anak kecil (walaupun genre-nya fantasi banget), jadi buat loe yang nggak suka banget sama darah, kayaknya harus sedia bantal buat ngumpet deh. Tapi selain itu, it's a must see!
inka s
Saturday, August 04, 2007
Deal with the time, deal with today, deal with YOURSELF! (plus my wild dreams)
Hari ini gw belajar klo one man's burden is enough! Gw nggak harus liat-liat dan tahu permasalahan orang lain, karena yang terpenting adalah how to deal with myself. Tentang orang lain, biar mereka aja yang urus karena bahkan klo pun gw tahu, gw nggak akan bisa berbuat apa-apa. Jadi, satu-satunya yang harus gw pikirkan adalah DIRI GW SENDIRI, karena cuma dengan cara itulah gw bisa ngerubah kehidupan gw jadi LEBIH BAIK!
Jadi, gw akan mencoba untuk mengenal diri gw lebih baik.
MY WORST FEAR
1. Nggak bisa menentukan masa depan gw, mau ambil kuliah apa dan mau kerja apa
2. Nggak bisa recover dari 230805
3. Nggak bisa menemukan someone special lagi
4. Nggak lolos SPMB
5. Dilupakan dengan mudah
6. Nggak dianggap penting
MY WILDEST DREAM
1. Bikin novel sendiri, pastinya yang beda dari yang lain
2. Masuk fakultas, atau paling nggak, belajar tentang astronomi
3. Bikin kafe/restoran
4. Jadi violis yang jago banget trus manggung di mana-mana (luar negeri, dong!)
5. Tinggal sendiri atau kos di tempat yg ada dapurnya
6. Jadi inventor apa aja
7. Pake dan ngejual barang2 buatan sendiri
inka s
Jadi, gw akan mencoba untuk mengenal diri gw lebih baik.
MY WORST FEAR
1. Nggak bisa menentukan masa depan gw, mau ambil kuliah apa dan mau kerja apa
2. Nggak bisa recover dari 230805
3. Nggak bisa menemukan someone special lagi
4. Nggak lolos SPMB
5. Dilupakan dengan mudah
6. Nggak dianggap penting
MY WILDEST DREAM
1. Bikin novel sendiri, pastinya yang beda dari yang lain
2. Masuk fakultas, atau paling nggak, belajar tentang astronomi
3. Bikin kafe/restoran
4. Jadi violis yang jago banget trus manggung di mana-mana (luar negeri, dong!)
5. Tinggal sendiri atau kos di tempat yg ada dapurnya
6. Jadi inventor apa aja
7. Pake dan ngejual barang2 buatan sendiri
inka s
track 5 to track 6
Why the title? Karena gw lagi di depan komputer, liat2 internet tentang teman2 gw (dan musuh, dan satu orang yang nggak pernah gw dapet), sambil diiringi sama lagu di winamp gw. Judulnya sih nggak tahu, tapi gw curiga2 klo itu lagunya Tohpati, dan tulisannya cuma ada tulisan track-nya doang.
Track 5 bikin gw sedih dan kesel sendiri. Solo gitar yang slow dan heart-piercing membuat gw jadi kebawa suasana aja. I'm starting to think that people i hate are actually better than me. Dan gw benci dengan itu. Hal yang paling buruk dari semua itu, adalah gw nggak tahu apakah mereka bener2 lebih baik dari gw atau nggak. Karena gw bahkan nggak pernah bener-bener nyoba. Gw benci merasa kagum dan iri sama orang-orang yang nggak gw suka, sedangkan gw nggak tahu kapasitas diri gw sendiri. Is it right to look up to them, or does it make me a fool?
Tapi, pastinya, lagu itu dilanjutin ke track 6 yang intronya aja bikin beban gw jadi terangkat tiba-tiba. Lagunya ceria dan bikin gw inget klo masih ada hari-hari baik. Gw masih bisa berusaha. Gw HARUS berusaha dan membuktikan klo gw bisa lebih baik. Dan mungkin dia masih ingin jadi temen gw. So live up!
inka s
Track 5 bikin gw sedih dan kesel sendiri. Solo gitar yang slow dan heart-piercing membuat gw jadi kebawa suasana aja. I'm starting to think that people i hate are actually better than me. Dan gw benci dengan itu. Hal yang paling buruk dari semua itu, adalah gw nggak tahu apakah mereka bener2 lebih baik dari gw atau nggak. Karena gw bahkan nggak pernah bener-bener nyoba. Gw benci merasa kagum dan iri sama orang-orang yang nggak gw suka, sedangkan gw nggak tahu kapasitas diri gw sendiri. Is it right to look up to them, or does it make me a fool?
Tapi, pastinya, lagu itu dilanjutin ke track 6 yang intronya aja bikin beban gw jadi terangkat tiba-tiba. Lagunya ceria dan bikin gw inget klo masih ada hari-hari baik. Gw masih bisa berusaha. Gw HARUS berusaha dan membuktikan klo gw bisa lebih baik. Dan mungkin dia masih ingin jadi temen gw. So live up!
inka s
Tuesday, July 24, 2007
our own little boxes
Waktu kita lahir, kita semua seperti kanvas kosong atau tanah liat yang masih basah. Gampang dibentuk, diubah, dan dipengaruhi. Kita masih polos dan karena itu orang lain melihat kita tanpa prasangka sedikit pun. Mereka hanya melihat kita sebagai kita, sebagai manusia.
Tapi lalu kita berubah, dengan adanya dorongan dari keluarga atau pengaruh dari teman. Lama-kelamaan diri kita menjadi terbentuk, mau tidak mau. Dan lalu terbentuklah "kotak" kita, di mana kita merasa nyaman di dalamnya dan merasa seperti diri kita sendiri. Orang lain, bahkan yang baru kenal sekali pun, akan melihat kotak tersebut dan tahu bagaimana harus bersikap kepada kita. Jika kotak kita terlihat sangar, maka mereka akan berhati-hati. Jika kotak kita sepertinya ramah, maka mereka akan mendekat dan mencoba menjadi teman.
Hampir seluruh hidup kita dipenuhi oleh prasangka, dan prasangka itu tergantung bagaimana kita menampakkan kotak kita. Kita belajar menampakkan kotak yang terbaik, dan orang lain belajar untuk memberikan respon yang tepat kepada tiap kotak yang berbeda. Itu adalah bagian dari pembelajaran hidup, bagian dari tinggal di dalam suatu komunitas.
Tapi tidak semua orang punya waktu yang cukup lama untuk mencari tahu apa yang ada di dalam kotak masing-masing orang. Apakah seorang pengacau tidak pernah berpikir untuk membantu orang? Apakah seorang pembohong pernah menyesali omongannya? Apakah orang pendiam tidak mungkin memiliki ambisi membara dalam hatinya? Tidak ada yang tahu.
Lama kelamaan kotak itu menjadi cap yang terpampang di dahi setiap orang. Yang orang lihat dan ketahui hanyalah seorang pengacau TITIK, pembohong TITIK, atau pendiam TITIK. Bukan pengacau yang ..., atau pembohong yang ..., atau pendiam yang .... Dengan melihat kotak orang lain, mereka pikir mereka cukup mengenal kita. Hingga akhirnya, mereka bahkan tidak peduli dengan perbuatan-perbuatan yang telah kita lakukan, karena yang mereka lihat hanyalah kotak itu dan tidak lebih. Kotak itu membutakan mereka.
Sementara di dalam kotak masing-masing, kita semua berteriak dan bertanya-tanya kapan semua prasangka ini berakhir. Kapan kita bisa dinilai berdasarkan apa yang kita perbuat dan kita pikirkan, bukan atas prasangka.
inka s
Tapi lalu kita berubah, dengan adanya dorongan dari keluarga atau pengaruh dari teman. Lama-kelamaan diri kita menjadi terbentuk, mau tidak mau. Dan lalu terbentuklah "kotak" kita, di mana kita merasa nyaman di dalamnya dan merasa seperti diri kita sendiri. Orang lain, bahkan yang baru kenal sekali pun, akan melihat kotak tersebut dan tahu bagaimana harus bersikap kepada kita. Jika kotak kita terlihat sangar, maka mereka akan berhati-hati. Jika kotak kita sepertinya ramah, maka mereka akan mendekat dan mencoba menjadi teman.
Hampir seluruh hidup kita dipenuhi oleh prasangka, dan prasangka itu tergantung bagaimana kita menampakkan kotak kita. Kita belajar menampakkan kotak yang terbaik, dan orang lain belajar untuk memberikan respon yang tepat kepada tiap kotak yang berbeda. Itu adalah bagian dari pembelajaran hidup, bagian dari tinggal di dalam suatu komunitas.
Tapi tidak semua orang punya waktu yang cukup lama untuk mencari tahu apa yang ada di dalam kotak masing-masing orang. Apakah seorang pengacau tidak pernah berpikir untuk membantu orang? Apakah seorang pembohong pernah menyesali omongannya? Apakah orang pendiam tidak mungkin memiliki ambisi membara dalam hatinya? Tidak ada yang tahu.
Lama kelamaan kotak itu menjadi cap yang terpampang di dahi setiap orang. Yang orang lihat dan ketahui hanyalah seorang pengacau TITIK, pembohong TITIK, atau pendiam TITIK. Bukan pengacau yang ..., atau pembohong yang ..., atau pendiam yang .... Dengan melihat kotak orang lain, mereka pikir mereka cukup mengenal kita. Hingga akhirnya, mereka bahkan tidak peduli dengan perbuatan-perbuatan yang telah kita lakukan, karena yang mereka lihat hanyalah kotak itu dan tidak lebih. Kotak itu membutakan mereka.
Sementara di dalam kotak masing-masing, kita semua berteriak dan bertanya-tanya kapan semua prasangka ini berakhir. Kapan kita bisa dinilai berdasarkan apa yang kita perbuat dan kita pikirkan, bukan atas prasangka.
inka s
Monday, June 25, 2007
today i wanna talk mumbo-jumbo
It is highly recommended to pass and not read this posting due to its unimportance (to other people, anyway), length, and the complexity of its content. But if you are by any chance involved in 110605, then you MUST read this.
Yesterday was your graduation day. I was there from 6 o'clock in the morning and I watched almost the whole ceremony, but it wasn't until I was in car on my way home that it struck me. Yes, it was your GRADUATION. And so you'll be gone. When I come back in 3 weeks, you'll not be there at school and i won't be seeing you anymore. I have never had the chance to say you the appropriate goodbye.
The thing is, that graduation has ripped the only thing we have in common: school. And now you're not part of the school anymore, so how will I be seeing you? I can't go upstairs and hope you'll be in front of your class anymore. You'll be gone, gone, GONE. I just wanna see you, and know you're alright, and keep tracks of what you're doing. When you were at school, I knew when you'll get the exams or what you'll do next week. I could cheer for you and it won't be weird. But now that you're out of school, what should I do? I'll be a stranger. I can't just suddenly appear out of nowhere and ask how you're doing. It's a lot harder to find a reason to contact you once you're out of school. I don't wanna sound desperate.
The truth is, I AM desperate. Desperate for you. Desperate of the situation. A part of me want to let go, 'cause I'm tired. I am sure this is time for me to move on--you had, anyway. I knew I can't have you for there are bigger things than just me and my feelings. But another part of me, that is winning now, can't afford to forget you. You are the single biggest and the most important thing in my life, and forgetting you means leaving my heart with a huge blackhole. It would suck the passion away from me--but I don't know, I haven't tried yet.
There are a few things that keep me away from you. Firstly, there was HER. Yep, that girl whom I call my friend (and I'm not lying) and also I hate from deepest core of my feeling. SHE was one of the reason we broke up (or so I keep on telling people and myself), and I would literally kill HER if you end up with HER. Which you didn't, thank God. Instead, you are now with her (it's another person). To HER, I felt hate. But to her, I felt...envy. She's a nice girl, by the way. In another world, I might like you and her together. It is a lot harder for me, mentally, to take you away from her. And so I never have the courage to take you back, because I am afraid to hurt her. Well maybe that's the biggest bump that keeps me away: my courage. I have always been a shy, quiet girl. That lack of bravery is the first thing that made me lost you. When I realized that things hadn't gone as we expected, I suddenly lost faith in me and you. And so I called a quit. I thought it was the right thing to do, but that action had become the biggest regret of my life. And I haven't even lived that long.
I love you. I guess you've heard that before. Every inch of my body want to tell that to you, to whisper it to your ears, and shout it like crazy, and make sure you understand. I told you once, through a letter. But do you savvy? I guess not, because even I know that a letter is not enough. I simply don't have the courage to tell you directly. Of course there is her, and she brought an extra burden on my back I don't need.
But do you know that I hate you as well? I bet it's news to you: I hate you for all of the hope you've given. Not just ordinary hope, but false and empty hope. You keep on giving me mixed signs, and by every action you confuse me. Do you or do you not? What do I mean to you? If I were just a friend, why did you asked me? If I were just a friend, why did you say all the things you said to my friend? To my friend, you said that you still felt "something" about me. But if I were that special, why did you keep on breaking all the promises you made yourself? It doesn't make any sense.
I hate you for that, but I love you for what you are.
Please, I just don't want to lose contact. I just wanna be friends, I live with "just friends". But I can't afford to lose you again. Stay close.
inka s
Yesterday was your graduation day. I was there from 6 o'clock in the morning and I watched almost the whole ceremony, but it wasn't until I was in car on my way home that it struck me. Yes, it was your GRADUATION. And so you'll be gone. When I come back in 3 weeks, you'll not be there at school and i won't be seeing you anymore. I have never had the chance to say you the appropriate goodbye.
The thing is, that graduation has ripped the only thing we have in common: school. And now you're not part of the school anymore, so how will I be seeing you? I can't go upstairs and hope you'll be in front of your class anymore. You'll be gone, gone, GONE. I just wanna see you, and know you're alright, and keep tracks of what you're doing. When you were at school, I knew when you'll get the exams or what you'll do next week. I could cheer for you and it won't be weird. But now that you're out of school, what should I do? I'll be a stranger. I can't just suddenly appear out of nowhere and ask how you're doing. It's a lot harder to find a reason to contact you once you're out of school. I don't wanna sound desperate.
The truth is, I AM desperate. Desperate for you. Desperate of the situation. A part of me want to let go, 'cause I'm tired. I am sure this is time for me to move on--you had, anyway. I knew I can't have you for there are bigger things than just me and my feelings. But another part of me, that is winning now, can't afford to forget you. You are the single biggest and the most important thing in my life, and forgetting you means leaving my heart with a huge blackhole. It would suck the passion away from me--but I don't know, I haven't tried yet.
There are a few things that keep me away from you. Firstly, there was HER. Yep, that girl whom I call my friend (and I'm not lying) and also I hate from deepest core of my feeling. SHE was one of the reason we broke up (or so I keep on telling people and myself), and I would literally kill HER if you end up with HER. Which you didn't, thank God. Instead, you are now with her (it's another person). To HER, I felt hate. But to her, I felt...envy. She's a nice girl, by the way. In another world, I might like you and her together. It is a lot harder for me, mentally, to take you away from her. And so I never have the courage to take you back, because I am afraid to hurt her. Well maybe that's the biggest bump that keeps me away: my courage. I have always been a shy, quiet girl. That lack of bravery is the first thing that made me lost you. When I realized that things hadn't gone as we expected, I suddenly lost faith in me and you. And so I called a quit. I thought it was the right thing to do, but that action had become the biggest regret of my life. And I haven't even lived that long.
I love you. I guess you've heard that before. Every inch of my body want to tell that to you, to whisper it to your ears, and shout it like crazy, and make sure you understand. I told you once, through a letter. But do you savvy? I guess not, because even I know that a letter is not enough. I simply don't have the courage to tell you directly. Of course there is her, and she brought an extra burden on my back I don't need.
But do you know that I hate you as well? I bet it's news to you: I hate you for all of the hope you've given. Not just ordinary hope, but false and empty hope. You keep on giving me mixed signs, and by every action you confuse me. Do you or do you not? What do I mean to you? If I were just a friend, why did you asked me? If I were just a friend, why did you say all the things you said to my friend? To my friend, you said that you still felt "something" about me. But if I were that special, why did you keep on breaking all the promises you made yourself? It doesn't make any sense.
I hate you for that, but I love you for what you are.
Please, I just don't want to lose contact. I just wanna be friends, I live with "just friends". But I can't afford to lose you again. Stay close.
inka s
Friday, June 22, 2007
the idea of traveling is always fascinating
That's one thing that I found (again, from the movies).
Satu kata: kenapa?
Mungkin krn hanya dalam perjalanan, kita bisa benar2 bebas jadi diri sendiri. Kalau kt berada di tpt dmn semua orang kenal kita, maka kita akan bersikap sesuai dengan ekspektasi mereka terhadap kita (image kita). Tapi kalau kita dlm perjalanan, kita bisa bebas melakukan yang kita mau, dan nggak ada seorang pun yang bisa bilang itu aneh. Jadi dengan kata lain, kita juga bebas untuk tidak menjadi diri kita yang biasanya. Tidak, bukan berarti kita mencoba jadi orang lain. Melainkan eksplorasi untuk menemukan diri kita yang baru dan lebih baik.
Hanya dalam perjalanan kita bisa melupakan hal-hal yang membebani kita, dan meninggalkan semua masalah yang berlarut-larut di rumah. Kita nggak perlu bangun pagi-pagi dan berpikir, "gw harus pergi ke situ dan ketemu si ini, lalu buat tugas itu, dst." Kita bisa menjalani hari tanpa beban, krn kita tahu hal-hal yang kita lakukan dulu tdk banyak berpengaruh dengan yang kita lakukan dalam perjalanan, dan hal yang dilakukan dalam perjalanan tidak banyak pengaruhnya terhadap yang akan datang. Kita bisa melakukan apa saja.
Hanya dalam perjalanan juga, kita bisa akrab dengan orang asing. Semua hal di sekitar kita adalah asing, hingga hal-hal yang tidak kita kenal pun kita anggap teman. Hanya dalam perjalanan kita bisa memanggil orang di pinggir jalan dan bertanya arah, dan bercerita tanpa adanya prejudice sedikit pun.
inka s
___________________________________________________________
The last thing I'd do is making a scene
The last thing I'd want is go without being remembered
Satu kata: kenapa?
Mungkin krn hanya dalam perjalanan, kita bisa benar2 bebas jadi diri sendiri. Kalau kt berada di tpt dmn semua orang kenal kita, maka kita akan bersikap sesuai dengan ekspektasi mereka terhadap kita (image kita). Tapi kalau kita dlm perjalanan, kita bisa bebas melakukan yang kita mau, dan nggak ada seorang pun yang bisa bilang itu aneh. Jadi dengan kata lain, kita juga bebas untuk tidak menjadi diri kita yang biasanya. Tidak, bukan berarti kita mencoba jadi orang lain. Melainkan eksplorasi untuk menemukan diri kita yang baru dan lebih baik.
Hanya dalam perjalanan kita bisa melupakan hal-hal yang membebani kita, dan meninggalkan semua masalah yang berlarut-larut di rumah. Kita nggak perlu bangun pagi-pagi dan berpikir, "gw harus pergi ke situ dan ketemu si ini, lalu buat tugas itu, dst." Kita bisa menjalani hari tanpa beban, krn kita tahu hal-hal yang kita lakukan dulu tdk banyak berpengaruh dengan yang kita lakukan dalam perjalanan, dan hal yang dilakukan dalam perjalanan tidak banyak pengaruhnya terhadap yang akan datang. Kita bisa melakukan apa saja.
Hanya dalam perjalanan juga, kita bisa akrab dengan orang asing. Semua hal di sekitar kita adalah asing, hingga hal-hal yang tidak kita kenal pun kita anggap teman. Hanya dalam perjalanan kita bisa memanggil orang di pinggir jalan dan bertanya arah, dan bercerita tanpa adanya prejudice sedikit pun.
inka s
___________________________________________________________
The last thing I'd do is making a scene
The last thing I'd want is go without being remembered
Saturday, June 16, 2007
CAN I SHOUT NOW???
Gw kira gw udah melupakan dia. Gw kira gw akhirnya bisa menjalani hari dengan tenaaaang tanpa perlu tiba-tiba stress sendiri. Tapi ternyata nggak.
Turns out I still hate HER, and I still envy her. Turns out I still love him. Oh I miss him so damn much.
And then he came. I got happy and I smiled all day. But then he didn't come as he promised. Then she came. Then SHE came.
How can my life cannot be perfect even for just a single moment? How can I cannot have a taste on pure happiness even for a sec?
Because her shadow is always on me. HER shadow is always conquering me. And my own shadow of the past is always my worst enemy.
I SHOULD have known better, I should have not expected much. But I can't help it, I still hope.
Inka S
________________________________________________________________________
being a girlfriend is worse than being nobody
Turns out I still hate HER, and I still envy her. Turns out I still love him. Oh I miss him so damn much.
And then he came. I got happy and I smiled all day. But then he didn't come as he promised. Then she came. Then SHE came.
How can my life cannot be perfect even for just a single moment? How can I cannot have a taste on pure happiness even for a sec?
Because her shadow is always on me. HER shadow is always conquering me. And my own shadow of the past is always my worst enemy.
I SHOULD have known better, I should have not expected much. But I can't help it, I still hope.
Inka S
________________________________________________________________________
being a girlfriend is worse than being nobody
getting my life back together!
Yap, setelah berkutat dengan seribu soal-soal ulangan akhir semester, inilah saat yang tepat untuk menata hidup gw kembali! Soalnya, selama beberapa minggu ke belakang jadwal gw nggak keruan (khususnya jadwal makan!) Jadi, karena sekarang udah nggak ada tugas lagi yang harus dikerjain, jadi bisa agak santai deh...
Inka S
____________________________________________________
a friend's friend is worse than nobody
Inka S
____________________________________________________
a friend's friend is worse than nobody
Sunday, June 10, 2007
negative aura
I took one small step, and even smaller prayers
And so I tripped
I fell when they flew
My doings made disaster and my wishes had not come true
My head filled with angry music and angry thoughts
I curse people and threw away phones
I close the door of understanding and learning
I NEED to get it open
I just don't know how
So I write, and hope the negative aura be away soon
And so I tripped
I fell when they flew
My doings made disaster and my wishes had not come true
My head filled with angry music and angry thoughts
I curse people and threw away phones
I close the door of understanding and learning
I NEED to get it open
I just don't know how
So I write, and hope the negative aura be away soon
Friday, June 08, 2007
what would you think?
I know it's just a biiiit late, and seems it's been a very long time since i last wrote.
Jadiii intinya seminggu yang lalu gw nonton Pirates of the Carribbean: At World's End bareng temen2 gw. Yap tuh film emang seru banget dan kocak, tapi ada satu pikiran yang sempet melintas di kepala gw: apa yang akan kita pikirkan di detik-detik ketika kita (berpikir) kita akan mati.
A TOUGH question!!! (And a scary one, too)
Kan di Pirates ada tuh adegan waktu kapalnya si Beckett dibombardir sama meriam dari kapal Black Pearl dan Flying Dutchman, dan dia tahu persis di detik itu bahwa dia nggak mungkin selamat. Terus waktu anak buahnya udah mulai panik dan minta perintah, tapi Beckett malah bengong nggak bisa jawab apa-apa (kecuali mengulang terus kata2nya sendiri, It's just good business".)
Kalau dilihat dari sikapnya sih, kayaknya dia menyesal soalnya udah bersikap begitu egois (it's just good business!) dan nggak peduli sama kepentingan orang lain. Apa kita semua bakal kayak begitu? Atau kita akan merasa lega karena kita tahu kita telah berbuat cukup banyak kebaikan? (Amin!) Apa kita akan berpikir tentang orang-orang yang akan kita tinggalin? Atau kita akan berpikir tentang nasib diri kita sendiri nantinya?
Not kind of question that i wanna know the answer soon, it just makes me wonder. It just makes me damn scared.
Inka s
Jadiii intinya seminggu yang lalu gw nonton Pirates of the Carribbean: At World's End bareng temen2 gw. Yap tuh film emang seru banget dan kocak, tapi ada satu pikiran yang sempet melintas di kepala gw: apa yang akan kita pikirkan di detik-detik ketika kita (berpikir) kita akan mati.
A TOUGH question!!! (And a scary one, too)
Kan di Pirates ada tuh adegan waktu kapalnya si Beckett dibombardir sama meriam dari kapal Black Pearl dan Flying Dutchman, dan dia tahu persis di detik itu bahwa dia nggak mungkin selamat. Terus waktu anak buahnya udah mulai panik dan minta perintah, tapi Beckett malah bengong nggak bisa jawab apa-apa (kecuali mengulang terus kata2nya sendiri, It's just good business".)
Kalau dilihat dari sikapnya sih, kayaknya dia menyesal soalnya udah bersikap begitu egois (it's just good business!) dan nggak peduli sama kepentingan orang lain. Apa kita semua bakal kayak begitu? Atau kita akan merasa lega karena kita tahu kita telah berbuat cukup banyak kebaikan? (Amin!) Apa kita akan berpikir tentang orang-orang yang akan kita tinggalin? Atau kita akan berpikir tentang nasib diri kita sendiri nantinya?
Not kind of question that i wanna know the answer soon, it just makes me wonder. It just makes me damn scared.
Inka s
Thursday, May 03, 2007
nwreg zb v al;m ajsiweklcm,lzxnvoeuhvufgoprkmv,;dxcmv,lNIdopW*Aeuri3wjrknvmbru3qph8wejfkdN< m,vsM w
rhoerskgtheruigkrsmgfkzdmkl;j v8eh8gryh7thEIAJfkdmf,cd;nv;890a90uojdfkvnmkfmbnyeqp[
q]klekf,l.d,f.SMDIGhbugtnjernadpczuiytwruihq-uisdjgkvfcnvjcbpzupJgriw0-rq==q= okeamfknMSPDN i[dnv0[hnrinvbjfbnfdmlA.AW-m qi0-9wejgr99rug8rehjtghngvknb
=-owprikeojtirjgifnbmgv bnmizjope0ueiuoau8tyUetahkAMP"FJOEMb
Ahahahaha AHOY!!!
rhoerskgtheruigkrsmgfkzdmkl;j v8eh8gryh7thEIAJfkdmf,cd;nv;890a90uojdfkvnmkfmbnyeqp[
q]klekf,l.d,f.SMDIGhbugtnjernadpczuiytwruihq-uisdjgkvfcnvjcbpzupJgriw0-rq==q= okeamfknMSPDN i[dnv0[hnrinvbjfbnfdmlA.AW-m qi0-9wejgr99rug8rehjtghngvknb
=-owprikeojtirjgifnbmgv bnmizjope0ueiuoau8tyUetahkAMP"FJOEMb
Ahahahaha AHOY!!!
A hard day, isn't it?
A damn hard day
And yesterday, oh my God that was the worst
Worst than today? Hmmm, can't really say
I saw things that made me sick
I hear things that i don't really wanna hear
I thought about things that poluted my head
I felt bad things that won't go away
Useless? Ahaha maybe not
Depressing, definitely yes
Definitely yes a sh*tty hard day
inka s
A damn hard day
And yesterday, oh my God that was the worst
Worst than today? Hmmm, can't really say
I saw things that made me sick
I hear things that i don't really wanna hear
I thought about things that poluted my head
I felt bad things that won't go away
Useless? Ahaha maybe not
Depressing, definitely yes
Definitely yes a sh*tty hard day
inka s
Wednesday, May 02, 2007
Friday, April 27, 2007
an ink for the memories
Akhir-akhir ini gw suka nonton satu acara namanya Miami Ink di Discovery Travel&Living. Intinya, itu semacam film dokumenter seputar orang-orang yang kerjaannya adlh bikin tato. Mungkin banyak orang (termasuk gw) ngira klo orang yang punya tato banyak adlh big-mindless-biker atau one-rude-freaky-looking-guy. Tapi ternyata TIDAK!
Malahan, sebenernya mereka (dan orang-orang yang dtg ke toko mereka) adlh orang-orang yang sangat...thoughtful. Sebagian besar dari tato yang mereka buat adlh memorial tattoo atau dibuat untuk mengenang keluarga/teman mereka yang udah meninggal. Tapi yang pasti, apakah itu memorial atau bukan, setiap tato yang mereka buat pasti ada alasan dan filosofi di baliknya.
Misal, ada orang yang punya tato naga dan samurai di tangannya, tapi ternyata artinya sweet banget lho. Naga itu melambangkan anaknya (krn lahir di tahun naga, klo nggak salah), sedangkan samurai melambangkan perlindungan buat anaknya itu.
Atau ada orang lain yang punya tato tengkorak yang lagi gigit ular, dan keliatannya sih serem. Tapi sbnrnya arti tengkorak itu adlh untuk mengingatkan dia tentang ke-mortal-annya (bahwa semua orang suatu hari akan meninggal), sedangkan ular melambangkan hal-hal yang jelek. Dibuat spt lagi gigit ular, itu artinya dia udah "mengalahkan" masa lalunya yang nggak bener. Jadi tato itu juga mengingatkan supaya dia nggak balik lagi ke kehidupannya yang lama.
Singkatnya, mereka buat tato bukan karena iseng atau buat gaya atau semacamnya, tapi bener2 ada alasan di balik itu semua. Bgmnpun, semua tato yang ada di badan mereka bakal nempel terus seumur hidup, jadi nggak boleh asal. Hmmm maybe nothing in this world is as what it seems...
inka s
Malahan, sebenernya mereka (dan orang-orang yang dtg ke toko mereka) adlh orang-orang yang sangat...thoughtful. Sebagian besar dari tato yang mereka buat adlh memorial tattoo atau dibuat untuk mengenang keluarga/teman mereka yang udah meninggal. Tapi yang pasti, apakah itu memorial atau bukan, setiap tato yang mereka buat pasti ada alasan dan filosofi di baliknya.
Misal, ada orang yang punya tato naga dan samurai di tangannya, tapi ternyata artinya sweet banget lho. Naga itu melambangkan anaknya (krn lahir di tahun naga, klo nggak salah), sedangkan samurai melambangkan perlindungan buat anaknya itu.
Atau ada orang lain yang punya tato tengkorak yang lagi gigit ular, dan keliatannya sih serem. Tapi sbnrnya arti tengkorak itu adlh untuk mengingatkan dia tentang ke-mortal-annya (bahwa semua orang suatu hari akan meninggal), sedangkan ular melambangkan hal-hal yang jelek. Dibuat spt lagi gigit ular, itu artinya dia udah "mengalahkan" masa lalunya yang nggak bener. Jadi tato itu juga mengingatkan supaya dia nggak balik lagi ke kehidupannya yang lama.
Singkatnya, mereka buat tato bukan karena iseng atau buat gaya atau semacamnya, tapi bener2 ada alasan di balik itu semua. Bgmnpun, semua tato yang ada di badan mereka bakal nempel terus seumur hidup, jadi nggak boleh asal. Hmmm maybe nothing in this world is as what it seems...
inka s
the wheel is down!
Ulangan blok baru saja berlalu... (dan gw harus susulan bahasa ind dan fisika) Tapi kok gw merasa nilai gw turun ya? Hmmm...
inka s
inka s
Tuesday, April 24, 2007
jelangkung!?
Datang tak diundang, pulang tak diantar.
Hehehe nggak ada hubungannya sama makhluk halus kok (Alhamdulillah...) Dan gw nggak yakin kalau kulitnya sehalus itu (aduh inka mulai ngaco). Ada aja orang yang tiba2 dtg ke hidup kita tanpa diundang dan mungkin pertamanya kita agak merasa terganggu, tapi begitu pergi rasanya kok ada yang kurang.
Hmmm *sambil garuk-garuk kepala* kok keliatannya jadi romantis... I DON'T mean it that way, it's just an old friend.
inka s
BUZZ BUZZ BUZZ
Hehehe nggak ada hubungannya sama makhluk halus kok (Alhamdulillah...) Dan gw nggak yakin kalau kulitnya sehalus itu (aduh inka mulai ngaco). Ada aja orang yang tiba2 dtg ke hidup kita tanpa diundang dan mungkin pertamanya kita agak merasa terganggu, tapi begitu pergi rasanya kok ada yang kurang.
Hmmm *sambil garuk-garuk kepala* kok keliatannya jadi romantis... I DON'T mean it that way, it's just an old friend.
inka s
BUZZ BUZZ BUZZ
Sunday, April 22, 2007
Jatuhnya sebuah gigi dan turunnya bidadara dari langit
Judul yang aneh! Ini juga cerita yang aneh tapi benar2 terjadi, dan gw sendiri nggak tahu bagaimana bisa terjadi. Catt: apa itu bidadara? Maksudnya sih bidadari, tp dalam cerita ini bidadari a.k.a "malaikat penyelamatnya" adlh cowok. Pardon me with my weird language, but this is the story i have to share with the world: (sok terkenal!)
Jadi, kan gw lagi bikin karya tulis ttg pengaruh fluoride thdp gigi dan utk percobaannya gw hrs nyikatin gigi setiap hari. Dan PADA SUATU SABTU DI PAGI HARI YANG TENANG, ada suatu kejadian yang membuat gw teriak sekeras-kerasnya dan rumah menjadi gempar. Gigi yang lagi gw sikatin JATUH ke wastafel dan menghilang begitu saja ke lubang drainage-nya!! Gw udah panik banget, dan gw plus nyokap plus kakak gw berusaha untuk ngebuka pipanya, krn pasti tuh gigi masih nyangkut di dlm pipa (soalnya gw blom nyalain keran, jadi nggak mungkin kebawa aliran air). Tapi ternyata susah bgt ngebukanya.
Bokap gw bilang, mendingan panggil tukang aja hari senin, krn gw ada langganan tukang yang bisa dipanggil tp kan nggak enak klo disuruh kerja di hari libur. Masalahnya, klo diambil hari senin bakal nggak guna: 1) Giginya harus disikat tiap hari, klo diambil hari senin berarti ada absen 2 hari, 2) klo di dlm pipa takut ada zat2 yang bisa merusak giginya dan mengganggu hasil penelitian. Nah, waktu kita semua lagi bingung2 dan berpikir keras, tiba-tiba alakazam dan abrakadabra dan simsalabim dan jeng-jeng-jeng muncullah tukang yang tadi dimaksud! Entah dari mana, entah kenapa, dia tiba-tiba datang nyari kerjaan (klo lagi perlu uang, dia suka datang utk kerja). But what a perfect timing! Bokap gw aja kagetnya bukannya main waktu ngelihat dia, udah kayak lihat hantu (katanya... Gw sdr nggak lihat soalnya lg di kamar mandi).
Yang pasti... Giginya berhasil diselamatkan! Gw bener2 berterima kasih banget, and i believe it was a little help from the above :) For you desperate people out there, just believe 'cause He'll always help you no matter what.
inka s
Jadi, kan gw lagi bikin karya tulis ttg pengaruh fluoride thdp gigi dan utk percobaannya gw hrs nyikatin gigi setiap hari. Dan PADA SUATU SABTU DI PAGI HARI YANG TENANG, ada suatu kejadian yang membuat gw teriak sekeras-kerasnya dan rumah menjadi gempar. Gigi yang lagi gw sikatin JATUH ke wastafel dan menghilang begitu saja ke lubang drainage-nya!! Gw udah panik banget, dan gw plus nyokap plus kakak gw berusaha untuk ngebuka pipanya, krn pasti tuh gigi masih nyangkut di dlm pipa (soalnya gw blom nyalain keran, jadi nggak mungkin kebawa aliran air). Tapi ternyata susah bgt ngebukanya.
Bokap gw bilang, mendingan panggil tukang aja hari senin, krn gw ada langganan tukang yang bisa dipanggil tp kan nggak enak klo disuruh kerja di hari libur. Masalahnya, klo diambil hari senin bakal nggak guna: 1) Giginya harus disikat tiap hari, klo diambil hari senin berarti ada absen 2 hari, 2) klo di dlm pipa takut ada zat2 yang bisa merusak giginya dan mengganggu hasil penelitian. Nah, waktu kita semua lagi bingung2 dan berpikir keras, tiba-tiba alakazam dan abrakadabra dan simsalabim dan jeng-jeng-jeng muncullah tukang yang tadi dimaksud! Entah dari mana, entah kenapa, dia tiba-tiba datang nyari kerjaan (klo lagi perlu uang, dia suka datang utk kerja). But what a perfect timing! Bokap gw aja kagetnya bukannya main waktu ngelihat dia, udah kayak lihat hantu (katanya... Gw sdr nggak lihat soalnya lg di kamar mandi).
Yang pasti... Giginya berhasil diselamatkan! Gw bener2 berterima kasih banget, and i believe it was a little help from the above :) For you desperate people out there, just believe 'cause He'll always help you no matter what.
inka s
Saturday, April 07, 2007
Jika aku berbicara, akankah kau sudi mendengar?
Tapi...jika kutahu kau akan mendengar, akankah aku berani membiarkanmu
mengintip ke dalam hidupku?
Karena dulu aku hanya meringkuk ketakutan, dan berharap kau mendengar
Sekarang aku hanya menangis memeluk bantal, dan berharap dulu aku
bicara
Seandainya, seandainya aku bisa mengubah keadaan
Seandainya bisa kuputar waktu semudah membalik telapak tangan
Seandainya kutahu cara melangkah kembali melewati waktu, semudah
kumelangkah melewati pintu
Berhari-hari dan bertahun-tahun aku berdoa, berharap Tuhan mengabulkan
Akankah Tuhan mendengar doaku?
Tapi...jika harapanku menjelma nyata, lalu apa?
Akankah aku menjawab iya dan bukannya tidak?
Akankah aku membuka mulut dan bukannya membisu?
Akankah aku berbahagia dan bukannya menyesal?
inka s
I HAVE NO IDEA!!!
I have no idea of how my life is like
My dream to be invisible? Not a dream anymore
It's a fear, fear of being old and done
Fear of being too old and tired to try
Fear of being old and alone
Feels like I'm lost
Myself, my friends, my family, my school?
I'm losing everything that I had ever known
Am I losing my life?
I don't wanna be ordinary
I don't wanna be someone with no life
I wanna be outrageous, and courageous
I wanna be unexpected
I wanna lose myself and forget everything
I wanna shout and cry and laugh till there's no sound
I wanna kick and punch myself
I wanna get mad on her, my best friends, and all people in my life
I wanna give a kiss and hug, whispering "i love you" for once in my life
I wanna be "that girl"
I just wanna have fun
inka s
My dream to be invisible? Not a dream anymore
It's a fear, fear of being old and done
Fear of being too old and tired to try
Fear of being old and alone
Feels like I'm lost
Myself, my friends, my family, my school?
I'm losing everything that I had ever known
Am I losing my life?
I don't wanna be ordinary
I don't wanna be someone with no life
I wanna be outrageous, and courageous
I wanna be unexpected
I wanna lose myself and forget everything
I wanna shout and cry and laugh till there's no sound
I wanna kick and punch myself
I wanna get mad on her, my best friends, and all people in my life
I wanna give a kiss and hug, whispering "i love you" for once in my life
I wanna be "that girl"
I just wanna have fun
inka s
Wednesday, April 04, 2007
Penyesalan dan Kegembiraan
Kapan dua hal yang sangat berlawanan bisa terjadi pada saat yang sama krn hal yang sama? SEKARANG, contohnya. Ada seseorang yang mengatakan sesuatu (walaupun secara tidak langsung) dan itu cukup membuat gw seneng hehehe. Walaupun ada sedikit (yakin sedikit?) rasa penyesalan seandainya gw tahu itu dr dulu, atau seandainya gw punya lbh byk percaya diri. Mungkin ada saatnya dmn hati-hati itu salah. Ada saatnya untuk menjadi nekat dan melupakan rasa malu :)
inka s
inka s
She ruined my nicest shirt! (a.k.a. Dissapointment)
Well that explains about everything... Yap kaus favorit gw yg warna pink garis2 yg oleh2 dr tante gw dr australia rusak gara2 dicuci sama pembantu gw. Hiks hiks hiks. Kan bahannya stretch gitu, trus dimasukin mesin cuci dan digantung trus JENG JENG JENG melar lah kausku. Partly my fault, though. I should've never trust a shirt like that to her :(
inka s
inka s
Sunday, March 25, 2007
Seruan hati!
Please........ Wish me the BEST of LUCK and LOTS of GOD'S HELP untuk karya tulis gw. Semoga karya tulis gw bisa sukses termasuk eksperimennya, AMIN. Semoga nilai2 gw bisa tetap gw pertahankan, AMIN. Semoga gw bisa segera memutuskan mau masuk univ dan jurusan apa dan pastinya bisa tercapai, AMIN.
*Dan semoga baju padus gw bisa segera jd dgn ukuran yang pas (krn gw nggak ikut waktu pengukuran), dan tentunya performance yg sempurna (biar bisa ke Hong Kong), AMIN.
inka s
*Dan semoga baju padus gw bisa segera jd dgn ukuran yang pas (krn gw nggak ikut waktu pengukuran), dan tentunya performance yg sempurna (biar bisa ke Hong Kong), AMIN.
inka s
nobody's invisible
Pernah nggak loe merasa invisible, nggak keliatan? Gw yakin pasti ada yg pernah, tp mungkin jg ada yg nggak pernah. Ada sekitar 2-3 macam org, khususnya di lingkungan sklh. Pertama adlh the-so-called-popular, kedua adlh the-so-called-freak, dan ketiga adlh yg "tengah2". Nah, golongan kedua dan ketiga inilah yg kadang2 merasa insignifikan (apapun bahasanya), wlpn nggak menutup kemungkinan bahwa golongan yg pertama juga merasa kyk begitu.
Satu hal yg baru gw sadarin bbrp hari yg lalu, adlh NOBODY'S INVISIBLE. Ada sesuatu yg bikin gw berkata dlm hati, "Aha! She remembers me!" karena selama ini gw menganggap diri gw "forgettable". Maksud gw, kan ada jenis2 org yg klo tuh org nggak ada, rasanya suasana jadi sepiii bgt. Gw punya bbrp teman yg kyk begitu, dan biasanya mereka adlh jenis2 orang yg rame dan cerewet dan suka menggila. Masalahnya, gw nggak pernah jd org yg banyak omong. Nggak akan terlalu jauh bedanya antara klo gw ada dgn klo gw nggak ada.
Ada satu teman yg pernah sebangku sama gw sekitar 1 bulan aja, karena stlh itu gw pindah kelas. Kemarin gw sempet ngobrol sama dia karena blom dijemput. Sebenarnya gw lumayan deket sama dia, tapi gw nggak pernah mikir klo gw bisa jd seseorang yg bakal diingat sama dia. Gw kira gw cuma sekedar jadi "sembarang orang yg pernah dkt" krn gw cuma kenal dia sebulan dan setelah itu dia pasti dpt teman baru, tp ternyata gw juga bisa jadi "teman lama". It kinda made me happy :)
Dan untuk orang yg lagi gw omongin sekarang...thx hahaha
inka s
Satu hal yg baru gw sadarin bbrp hari yg lalu, adlh NOBODY'S INVISIBLE. Ada sesuatu yg bikin gw berkata dlm hati, "Aha! She remembers me!" karena selama ini gw menganggap diri gw "forgettable". Maksud gw, kan ada jenis2 org yg klo tuh org nggak ada, rasanya suasana jadi sepiii bgt. Gw punya bbrp teman yg kyk begitu, dan biasanya mereka adlh jenis2 orang yg rame dan cerewet dan suka menggila. Masalahnya, gw nggak pernah jd org yg banyak omong. Nggak akan terlalu jauh bedanya antara klo gw ada dgn klo gw nggak ada.
Ada satu teman yg pernah sebangku sama gw sekitar 1 bulan aja, karena stlh itu gw pindah kelas. Kemarin gw sempet ngobrol sama dia karena blom dijemput. Sebenarnya gw lumayan deket sama dia, tapi gw nggak pernah mikir klo gw bisa jd seseorang yg bakal diingat sama dia. Gw kira gw cuma sekedar jadi "sembarang orang yg pernah dkt" krn gw cuma kenal dia sebulan dan setelah itu dia pasti dpt teman baru, tp ternyata gw juga bisa jadi "teman lama". It kinda made me happy :)
Dan untuk orang yg lagi gw omongin sekarang...thx hahaha
inka s
Tuesday, March 20, 2007
Benci dia. Ingin jauh-jauh dari dia.
Siapa dia? Dia temanku.
Tidak suka dia. Ingin menutup telingaku dari dia, memalingkan mukaku darinya.
Siapa dia? Dia yang terdekat denganku.
Tidak tahan dengan dia. Perkataannya, perilakunya. Huh!
Siapa dia? Dia seorang perempuan, perempuan yang dipertanyakan.
Adakah dia sadar tentang aku dan pikiran-pikiran jahatku?
Tidak, kuharap tidak.
Aku tahu aku jahat, aku tahu aku salah.
Aku tahu aku mungkin hanya iri.
Dan satu hal yang kutahu pasti, aku ingin menendangnya keluar ruangan.
inka s
Siapa dia? Dia temanku.
Tidak suka dia. Ingin menutup telingaku dari dia, memalingkan mukaku darinya.
Siapa dia? Dia yang terdekat denganku.
Tidak tahan dengan dia. Perkataannya, perilakunya. Huh!
Siapa dia? Dia seorang perempuan, perempuan yang dipertanyakan.
Adakah dia sadar tentang aku dan pikiran-pikiran jahatku?
Tidak, kuharap tidak.
Aku tahu aku jahat, aku tahu aku salah.
Aku tahu aku mungkin hanya iri.
Dan satu hal yang kutahu pasti, aku ingin menendangnya keluar ruangan.
inka s
Saturday, March 17, 2007
forgotten but not abandoned
Post pertama dlm waktu lebih dari 2,5 bulan. Maap, agak sedikit terlupakan hehehe. Mau nulis ttg apa ya? Ulang thn udah lewat (seru bgt, by the way, dan kuenya enak), ulangan blok udah lewat (dgn bbrp hasil yg sangat memuaskan, dan bbrp lain yg sangat tdk memuaskan), jd ttg apa ya? Hrs nyari ide nih
inka s
yg lg bingung krn karya tulisnya terancam gagal akibat tidak adanya akses ke lab kimia
inka s
yg lg bingung krn karya tulisnya terancam gagal akibat tidak adanya akses ke lab kimia
Monday, January 01, 2007
a little REFLECTION at the New Year
Dekat2 penghujung (aduh bahasanya) tahun ini, gw sempet nonton 2 film. Yg pertama adlh final episodenya film seri "Six Feet Under" (HBO), yg kedua adlh film "Samurai X: Reflection". Keduanya berbicara tentang satu hal: kematian. Dua2nya bener2 menyentuh bgt, dan gw rasa skrg adlh waktu yg tepat utk membahas ttg itu. Knp? Krn skrg tahun baru. Knp tahun baru? Krn seperti kematian, tahun baru juga mengingatkan kita bahwa yang lewat sudah lewat. Tidak bisa diubah lagi.
Six Feet Under memang selalu berbicara tentang kematian. krn ceritanya adlh ttg keluarga yg mengelola tpt periasan mayat (atau pemakaman? Gw juga nggak begitu yakin). Tiap hari mereka berurusan dengan orang mati, dan juga kematian anggota keluarga mereka sendiri. Dan, akhirnya, kematian mereka sendiri. Yap, di episode terakhir itu, diceritain bgmn masing2 dari mereka akan mati. Ada yg ketembak, ada yang sakit jantung, ada yg kecelakaan. Yg paling sedih adlh anak terkecil dr keluarga itu (Claire, klo nggak salah). Udah hampir buta (mungkin katarak), di atas tempat tidur sendirian, dan di dindingnya banyak foto2 yg dia ambil waktu masih muda. Lalu dia meninggal.
Samurai X: Reflection adlh movie dr film seri Samurai X, ttg Kenshin Himura yg dulunya adlh pembunuh. Tp kemudian dia sadar dan nggak mau membunuh orang lagi, dan dia ingin mengabdikan dirinya untuk membantu orang selama sisa hidupnya. Gw yakin pasti semuanya udah pernah liat film seri Samurai X, setidaknya pernah denger dan tahu gambaran ceritanya kira2 spt apa. Nah, movie ini menceritakan tentang masa tua Kenshin dan istrinya, Kaoru. Sedih aja, ngeliat mereka berdua yang udah tua dan sakit2an. Kenshin, yg dulunya kuat bgt, dua-tiga puluh tahun kemudian untuk jalan aja susah. Kenshin akhirnya meninggal di pangkuan istrinya. Romantis? Tp jg menyedihkan. Dia bukannya mati krn pedang, tp krn usia tua dan penyakit.
Apa kita semua akan jd spt itu? Tua, tdk berdaya, dan sendirian? Ngebayangin hal spt itu, gw jd merinding. Krn klo kita dikasih umur panjang, kt semua akan jd spt itu. Gw rasa itu nggak bisa dihindari. Inevitable.
Tapi...klo memang itu tdk bisa dihindari, berarti nggak ada gunanya dong kita khawatir ttg itu? Mungkin. Jadi, gw rasa, kt cuma hrs khawatir ttg saat ini. Kt bisa merencanakan masa dpn, tp kt cuma hrs khawatir ttg masa kini. Spt yg jg gw liat di film (Broken Flowers), "The past...is gone. And the future is not here yet. So what we have is this. The present."
Tp berefleksi juga diperlukan sekali waktu. Kadang2, kita hrs memikirkan ttg masa depan---atau masa lalu. Kadang2 kt hrs memikirkan ttg kematian, dan apa saja yg kt lakukan sblm itu terjadi. Mungkin satu2nya hal yg bisa kt lakukan adlh, do the best. Do the best we can, and we can never be wrong. Hopefully.
Happy New Year 2207, may this be a great & blessed year for all of us. Amin.
inka s
________________________
Untuk salah seorang anggota Pancatra yang baru ajameninggalkan kt semua. Semoga semua kebaikannya diterima oleh-Nya.
Six Feet Under memang selalu berbicara tentang kematian. krn ceritanya adlh ttg keluarga yg mengelola tpt periasan mayat (atau pemakaman? Gw juga nggak begitu yakin). Tiap hari mereka berurusan dengan orang mati, dan juga kematian anggota keluarga mereka sendiri. Dan, akhirnya, kematian mereka sendiri. Yap, di episode terakhir itu, diceritain bgmn masing2 dari mereka akan mati. Ada yg ketembak, ada yang sakit jantung, ada yg kecelakaan. Yg paling sedih adlh anak terkecil dr keluarga itu (Claire, klo nggak salah). Udah hampir buta (mungkin katarak), di atas tempat tidur sendirian, dan di dindingnya banyak foto2 yg dia ambil waktu masih muda. Lalu dia meninggal.
Samurai X: Reflection adlh movie dr film seri Samurai X, ttg Kenshin Himura yg dulunya adlh pembunuh. Tp kemudian dia sadar dan nggak mau membunuh orang lagi, dan dia ingin mengabdikan dirinya untuk membantu orang selama sisa hidupnya. Gw yakin pasti semuanya udah pernah liat film seri Samurai X, setidaknya pernah denger dan tahu gambaran ceritanya kira2 spt apa. Nah, movie ini menceritakan tentang masa tua Kenshin dan istrinya, Kaoru. Sedih aja, ngeliat mereka berdua yang udah tua dan sakit2an. Kenshin, yg dulunya kuat bgt, dua-tiga puluh tahun kemudian untuk jalan aja susah. Kenshin akhirnya meninggal di pangkuan istrinya. Romantis? Tp jg menyedihkan. Dia bukannya mati krn pedang, tp krn usia tua dan penyakit.
Apa kita semua akan jd spt itu? Tua, tdk berdaya, dan sendirian? Ngebayangin hal spt itu, gw jd merinding. Krn klo kita dikasih umur panjang, kt semua akan jd spt itu. Gw rasa itu nggak bisa dihindari. Inevitable.
Tapi...klo memang itu tdk bisa dihindari, berarti nggak ada gunanya dong kita khawatir ttg itu? Mungkin. Jadi, gw rasa, kt cuma hrs khawatir ttg saat ini. Kt bisa merencanakan masa dpn, tp kt cuma hrs khawatir ttg masa kini. Spt yg jg gw liat di film (Broken Flowers), "The past...is gone. And the future is not here yet. So what we have is this. The present."
Tp berefleksi juga diperlukan sekali waktu. Kadang2, kita hrs memikirkan ttg masa depan---atau masa lalu. Kadang2 kt hrs memikirkan ttg kematian, dan apa saja yg kt lakukan sblm itu terjadi. Mungkin satu2nya hal yg bisa kt lakukan adlh, do the best. Do the best we can, and we can never be wrong. Hopefully.
Happy New Year 2207, may this be a great & blessed year for all of us. Amin.
inka s
________________________
Untuk salah seorang anggota Pancatra yang baru ajameninggalkan kt semua. Semoga semua kebaikannya diterima oleh-Nya.
Subscribe to:
Posts (Atom)